Prosesi Harjalu Jadi Sejarah Lumajang

Lumajang, Warta9.com Pada puncak Peringatan Harjalu tahun 2018 ini bisa dikatakan sebagai sejarah. Pasalnya, kali ini dijadikan momentum pemberian nama Rumah Jabatan Bupati maupun Rumah Jabatan Wakil Bupati Lumajang.

Dalam Prosesi Peringatan Harjalu Tahun 2018 yang ke-763 berlangsung meriah, bertempat di Alun-alun Lumajang, Sabtu (15/12/18) pagi.

Pada acara tersebut Hadir menjadi tokoh utama  Bupati Lumajang, H, Thoriqul Haq, M. ML, bersama Wakil Bupati Lumajang, Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si, serta jajaran anggota Forkopimda Kabupaten Lumajang Sarimbit.

Pada puncak prosesi kali ini, Bupati Lumajang dan Wakil Bupati beserta jajaran Forkopimda berjalan dikawal oleh prajurit dan cucuk lampah dari Pendopo menuju Alun-alun Lumajang.

Disamping itu Bupati, Cak Thoriq menerima Tombak Pusaka oleh pemeran Narrarya Kirana Sminingrat (Wisnu Wardana) sebagai simbol estafet kepemimpinan dari pemimpin pertama Nagari Lamajang kepada Bupati Lumajang sekarang.

Mengawali acara prosesi Harjalu tersebut, Ketua DPRD Kabupaten lumajang, Agus Wicaksono, S.Sos, membacakan sejarah singkat Kabupaten Lumajang

Disisi lain menyinggung tentang sejarah, Cak Thoriq mengungkapkan, Lumajang didirikan oleh seorang pemimpin yang memiliki jati diri kuat, yaitu, Arya Wiraraja.

Masih menurutnya, Arya Wiraraja, merupakan sosok yang mempunyai jiwa kesatria, jiwa administratur, jiwa kepemimpinan yang tangguh dan jati diri kuat yang bisa membuktikan bahwa Lamajang  berdaya saing.

“Untuk itu, hari ini, mari kita meneruskan cita – cita leluhur yang mempunyai tanggung jawab. Kita juga harus meneruskan, Lumajang mempunyai daya saing, jati diri, dan tanggung jawab,” ujarnya.

“Melalui Harjalu yang ke 763 saya berharap, kita semua mampu untuk mengintropeksi diri terhadap apa yang telah kita lakukan dalam membangun kota ini, dan selanjutnya bagaimana ke depan kita mampu berperan lebih di dalam pembangunan, guna menuju Lumajang hebat bermartabat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Wabup mengungkapkan, sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih,  pihaknya akan memberinama Rumah Jabatan Dinas sesuai nama pendiri Lumajang, yaitu Rumah Jabatan Bupati akan menjadi Pendopo Arya Wiraraja. Sedangkan Rumah Jabatan Wakil Bupati akan menjadi Graha Narrarya Kirana.

“Demi memberikan penghormatan dan rasa terimakasih kepada pendiri Lumajang, maka hari ini kami mengumumkan bahwa kedua nama tersebut akan kami abadikan sebagai nama pendopo kabupaten Lumajang rumah jabatan Bupati serta Rumah jabatan wakil Bupati,” terangnya lagi.

Pada kesempatan itu, Bupati bersama Wakil Bupati menyerahkan tropi penghargaan dan uang pembinaan kepada atlet berprestai serta Pemuda pemudi berprestasi.

Dalam prosesi Harjalu ke 763 kali ini, ribuan undangan dihidangkan dengan tarian-tarian khas Lumajang, yaitu, Tari Bedoyo Lamajang dan Tari Godril Lumajangan. Tidak hanya itu, Gunungan hasil bumi Lumajang di akhir acara menjadi rebutan menyenangkan bagi warga masyarakat Lumajang yang hadir. (W9-Kar)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.