Lumajang, Warta9.com — Pemilihan umum (Pemilu) adalah proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beraneka-ragam, mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa. Pada konteks yang lebih luas, Pemilu dapat juga berarti proses mengisi jabatan-jabatan.
Dalam Pemilu, para pemilih dalam Pemilu juga disebut konstituen, dan kepada merekalah para peserta Pemilu menawarkan janji-janji dan program-programnya pada masa kampanye. Kampanye dilakukan selama waktu yang telah ditentukan, menjelang hari pemungutan suara.
Setelah pemungutan suara dilakukan, proses penghitungan dimulai. Pemenang Pemilu ditentukan oleh aturan main atau sistem penentuan pemenang yang sebelumnya telah ditetapkan dan disetujui oleh para peserta, dan disosialisasikan ke para pemilih, Selasa (04/12/18).
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhamad Arsal Sahban melakukan Koordinasi dengan angota komisioner KPU tentang persiapan Pemilu 2019 dalam rangka pemilihan Presiden RI di ruang kerja Kapolres Lumajang.
Program pengamanan jalannya Pemilu dari persiapan awal, kampanye, pemilihan kandidat dan sampai pelantikan paslon Presiden dipersiapkan sematang matangnya sejak dini guna mengamankan Pemilu di wilayah Lumajang.
Kegiatan Patroli, pengamanan kantor KPU, BAWASLU, serta gudang penyimpanan KPU tak luput dari perhatian.
“kita sudah rencanakan berbagai macam program kegiatan guna melancarkan dan mensukseskan pesta Demokrasi rakyat pada Pemilu 2019,” kata Kapolres.
“Saya tidak ingin adanya perhatian serius diwilayah Lumajang terkait Pemilu 2019 oleh karena itu dialogis dengan masyarakat, Patroli, serta pengamanan gencar dilaksanakan dan juga sosialisasi tentang hoax agar tidak termakan informasi palsu mengenai masing masing pihak yg menyulut perselisihan diantara masyarakat menjelang Pemilu 2019 nanti,” tegasnya lagi. (W9-Kar)
