Kotabumi, Warta9.com – Untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba serta pengaruh faham radikalisme dikalangan pelajar, Polres Lampung Utara (Lampura) menggelar seminar, Senin (5/3).
Kegiatan yang dipusatkan di GSG Mapolres Lampura dengan melibatkan ratusan pelajar itu, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkari ke 38.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Bhayangkari Lampung yang merupakan istri Kapolda Lampung, Eli Suntana, Kapolres Lampur AKBP Eka Mulyana, Ketua Yayasan Bhayangkari Lampura Heni Eka Mulyana.
Sementara sebagai narasumber yakni Ken Setiawan yang merupakan pendiri NNI Crisis Center, serta Kasat Narkoba Polres Lampura Iptu. Andri Gustami.
Dalam kesempata itu, Ken Setiawan mengatakan jika faham radikalisme sangatlah berbahaya, karena tidak mengenal usia. Karena itu, dirinya menghimbau agar para pelajar dapat membentengi diri dari faham tersebut dengan ilmu pengetahuan serta keimanan yang kuat. “Radikalisme merupakam aliran yang sangat keras dan berbahaya,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Iptu Andri Gustami memberikan arahan kepada siswa siswi agar menjahui narkoba jenis apapun karena itu sangat merusak. Selain itu, dirinya menjelaskan jika para pelajar sudah pernah mencoba atau tekena narkoba, maka bisa dipastikan tidak ada obatnya. “Maka dari itu kalau sudah terkena narkoba maka akan menimbulkan niatan jahat,” ujar Andri.
Mengenai hukuman, Kasat menguraikan jika pasal dalam KUHP untuk narkoba sangat berat. “Meskipun dalam status dibawah umur, jika sebagai pengedar maka hukumannya berat. Tapi kalau pemakai dan statusnya dibawah umur, akan dipulangkan ke orang tuanya,” tukas Andri. (Rozi/Syah)
