Polisi Sidak Pasar Swalayan dan Toko Medern di Tumijajar

Panaragan, Warta9.com – Tim gabungan berbagai instansi di Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, Jumat (17/5), melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar swalayan dan sejumlah toko modern. Kegiatan itu untuk memastikan makanan dan minuman (mamin) aman dikonsumsi masyarakat.

Kapolsek Tumijajar AKP Dulhafid memimpin sidak tersebut. Selain Kapolsek juga melibatkan Camat Tumijajar Rasyid, SE, Perwakilan Dinas Kesehatan Poned Dayamurni, Yulisir M.Noor, SE, SKM, M.Kes, Koramil 412-05 dan Satpol PP.

Dalam kegiatan tersebut, tim gabungan yang dipimpin Kapolsek mengecek langsung produk pangan, antara lain mamin, berbagai produk seperti makanan dan minuman.

Ida, salah satu petugas toko modern mengaku sempat kaget saat tim gabungan masuk ke swalayan untuk melakukan pengecekan barang dagangannya. Mala, panggilan Ida, langsung mendampingi tim saat mengecek aneka produk mamin di toko medern tersebut.

“Sempat kaget dengan kedatangan tim dari Polsek dan Instansi terkait, kami kooperatif kok,” ungkap Mala.

Kapolsek Tumijajar Dulhafid mengungkapkan pihaknya bersama tim memang sengaja tidak memberitahukan perihal kegiatan sidak tersebut. “Namanya sidak, ya tentu gak ada pemberitahuan dulu,” ucap Kapolsek.

Tujuan sidak, lanjutnya, agar tim benar benar mengetahui situasi dan kondisi bahan pangan dan mamin di lapangan seperti apa.

Kapolsek membeber, kegiatan ini akan terus dilaksanakan sampai Idul Fitri 2019 nanti, yakni untuk memastikan produk pangan yang di jual dipasaran aman di konsumsi masyarakat luas. “Tujuan lain, untuk memantau perkembangan harga pangan selama Ramadhan dan jelang Lebaran,” jelasnya.

Hasil sidak, tim gabungan belum menemukan kemasan rusak atau kadaluwarsa. Namun ia menghimbau kepada masyarakat lebih teliti dalam membeli barang konsumsi, dan pihaknya tetap berupaya mencegah pemasok barang yang tidak sesuai dengan undang-undang.

“Selain memantau produk dagangan yang dipajang, tim juga memeriksa gudang, mengecek tempat penyimpanan stok bahan pangan dan mamin,” ungkapnya.

Sementara Camat Tumijajar Rasyid, meminta masyarakat selektif dalam membeli makanan dan minuman agar tidak mengkonsumsi barang yang sudah kadaluwarsa.

“Anak-anak itu biasanya tidak tahu mana yang sudah kadaluwarsa atau belum, mereka langsung ambil saja, ini sangat berbahaya bagi kesehatan mereka,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut mendapat tanggapan positif dari para pedagang. Seperti yang dituturkan Afif, dirinya berjanji akan memaksimalkan pelayanan kepada para konsumen dalam pengelolaan produk agar tidak rusak, dan konsumen puas dan belanja di IndoMart II Dayamurni.

“Ini kegiatan positif, kami akan maksimalkan pelayanan serta selalu mengecek barang-barang yang akan dijual agar tidak rusak, sehingga para pembeli puas dengan pelayanan kami,” imbuhnya. (W9-jon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.