Polisi dan Massa Bentrok, Kantor KPU “Dikepung” Pengunjuk Rasa

Menggala, Warta9.com – Dua ribuan massa pendukung salah satu calon presiden mengepung kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulang Bawang. Mereka protes, karena tidak puas dengan hasil perolehan suara dan menuntut dilakukan pencoblosan ulang. Sehingga terjadi aksi saling dorong antara pengunjuk rasa dan pasukan Dalmas Polres Tulang Bawang.

Suasana sempat kondusif setelah tim negosiator berhadap-hadapan langsung dengan massa. Namun situasi kembali ricuh saat provokator memanas-manasi massa. Negosiator mundur, pasukan berusaha menenangkan para pengunjuk rasa, tetapi massa yang sudah terprovokasi tidak mengindahkan himbauan dari petugas.

Massa dan polisi bentrok. Polisi berbekal tameng serta alat pemukul dikerahkan untuk memecah massa. Melihat aksi tersebut, pasukan dalmas Polres langsung melakukan lintas ganti dengan Kompi PHH Brimob. Mereka semakin anarkhis. Massa mendorong, menendang, membakar ban dan melempari petugas dalmas menggunakan batu.

Melihat aksi tersebut, pasukan dalmas Polres langsung melakukan lintas ganti dengan Kompi PHH Brimob.

Namun api berhasil dipadamkan oleh unit pelindung dan ipek, lalu dilakukan tembakan salvo sebanyak tiga kali oleh Kompi PHH Brimob. Tekab 308 Polres langsung melakukan penangkapan terhadap satu orang provokator dan dilakukan tembakan dengan menggunakan gas air mata oleh PHH Brimob untuk membubarkan massa.

Unit Dokkes bersama unit pelindung menolong korban yang terluka, mobil AWC (armoured water cannon) menyemprotkan air untuk membubarkan massa yang masih bertindak anarkhis. Saat massa tercerai berai, ada sebagian massa yang melakukan penjarahan terhadap toko elektronik.

Unit tindak brimob kembali melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku penjarahan yang sudah tidak mendengarkan peringatan dari petugas. Salah satu pelaku yang membawa sajam (senjata tajam) berhasil dilumpuhkan, massa berhasil dibubarkan.

Itulah sekilas gambaran dari situasi Sispam (sistem pengamanan) Kota yang diselenggarakan oleh Polres Tulang Bawang untuk kesiapan pengamanan Pileg dan Pilres tahun 2019, hari Jumat (15/3), di lapangan Polres setempat.

Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH, yang memimpin langsung kegiatan Sispam Kota tersebut mengatakan, semua rangkaian kegiatan pengamanan mulai dari tahap Kampanye, Massa Tenang, Pungut Suara di TPS, Hitung dan Rekap Suara sampai tahap Rapat Pleno di tingkat KPUD telah diperagakan.

“Ini bisa dijadikan gambaran dan pedoman oleh petugas kami yang akan melaksanakan semua tahapan tersebut, sehingga tidak ada lagi keragu-raguan dalam bertindak sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) yang ada,” ujar Djoni.

“Tugas dan tanggung jawab pengamanan Pemilu 2019 ini ada dipundak rekan-rekan semua, mari kita laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. Jangan pernah under estimate dalam mengamankan setiap tahapan Pemilu ini, karena kita semua berharap agar Pemilu 2019 dapat berjalan dengan aman, damai dan sejuk,” tukasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Penyelenggara Pemilu, Forkopimda, PJU Polres, Kapolsek Jajaran serta stakeholder dan instansi terkait. (Wan/jon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.