Pertama di Indonesia, Gianyar Dinobatkan Sebagai WCC

Gianyar Bali, Warta9.com – Tak hanya berjuluk Bumi Seni dan Kota Pusaka Dunia. Kabupaten Gianyar yang merupakan daerah tujuan wisata kini dinobatkan dan menyandang sertifikat World Craft City (WCC) atau kota kerajinan Dunia.

Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, Senin (22/4) mengatakan, bahwa penobatan ini patut dibanggakan. Setelah sertifikat WCC diserahkan oleh presiden World Craft Council Asia Facific Region, Madam Ghada Hiijawi Quddumi dan Ketua Umum Umum Dekranas, Ibu Mufidah Jusuf Kala.

“Dengan sertifikat ini, Gianyar dinobatkan sebagai World Craft City yang pertama di Indonesia,” ujar Agung Mayun.

Lebih lanjut, bersama identitas itu para perajin bisa membuka peluang dan kesempatan untuk berinteraksi dengan perajin lain, di dalam maupun di luar negeri. Sehingga akan terjadi alih pengetahuan, alih teknologi, serta kerjasama dalam usaha.

“Apa yang dinobatkan kita patut banggakan. Tujuannya untuk memenangkan persaingan menembus pasar global,” jelas Wabup Gianyar.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra menyatakan, penetapan Gianyar sebagai kota kerajinan dunia, karena dinilai paling memenuhi kriteria dalam upaya pengembangan industri kerajinan sehingga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat banyak.

“Gianyar pantas menyandang predikat kota kerajinan dunia, mengingat segala bentuk seni dan kerajian hidup dan berkembang. Apalagi banyak didukung seniman-seniman muda yang kreatif dan inovatif,” terangnya.

Dibeberkan, ada tujuh kriteria ditetapkan oleh WCC sebagai kota kerajinan dunia, yaitu authenticity (historical value), originality (cultural value), preservation (transgeneration value), marketability (economic value) ecofriendly (green value), internationality (global value) dan sustainability (consistency value) terhadap produk industri kerajinan di Gianyar.

Sampai dengan akhir tahun 2018, jumlah industri kerajinan di Kabupaten Gianyar sebanyak 36.890 unit, dan mampu menampung tenaga kerja sebanyak 81.946 orang, dari hampir semua jenis industri kerajinan mulai kayu, emas, perak, tenun, endek, bambu, pangan, kulit dan lainnya. (W9-soni)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.