Peringati HPSN, Ini Target Pemerintah Yang Disampaikan Bupati Way Kanan

Way Kanan, Warta9.com – Bupati Way kanan hadiri Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dan Pencanangan Aksi Grebek Sampah di pasar Pemda Way Kanan Blambangan Umpu, Jumat (02/03/18).

Pada kesempatan Bupati Raden Adipati Surya dalam sambutannya mengatakan, sampah menjadi persoalan yang di hadapi masyarakat global. National Geographic melaporkan masing-masing kota di dunia setidaknya menghasilkan sampah hingga 1,3 miliar ton setiap tahun. Di perkirakan oleh Bank Dunia, pada tahun 2025, jumlah ini bertambah hingga 2,2 miliar ton.

Menurut Riset Greeneration, organisasi nonpemerintah yang telah 10 tahun mengikuti isu sampah, satu orang di Indonesia rata-rata menghasilkan 700 kantong plastik per tahun di alam, kantong plastik yang tak terurai menjadi ancaman kehidupan dan ekosistem.

“Terkait persoalan sampah, Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan akan bebas sampah pada tahun 2020. Hari peduli sampah di jadikan momen untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya prinsip 3R (reduce, reuse dan recycle) dalam pengelolaan sampah,” ungkapnya.

Dalam laporan sebuah penelitian yang di terbitkan di Sciencemag pada Februari 2015 lalu, menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua di dunia penyumbang sampah plastik ke laut setelah Tiongkok, di susul Filipina, Vietnam dan Sri Lanka. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa fakta tentang sampah nasional pun sudah cukup meresahkan.

HPSN di peringati setiap tanggal 21 Februari. Kementerian Negara Lingkungan Hidup mencanangkan 21 Febuari 2006 sebagai Hari Peduli Sampah untuk pertama kalinya.

Peringatan ini muncul atas ide dan desakan dari sejumlah pihak untuk mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005 lalu, dimana sampah dapat menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa lebih dari 100 jiwa.

“Pada peristiwa na’as tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah. Akibatnya 157 jiwa melayang dan dua kampung (Cilimus dan pojok) hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir Leuwigajah. Tragedi ini memicu dicanangkannya HPSN yang di peringati tepat di tanggal insiden itu terjadi,” Jelas Adipati.

HPSN bisa menjadi tonggak perubahan demi mewujudkan Way Kanan yang bersih dari sampah. Untuk itu, dalam HPSN 2018 akan di lakukan dua kegiatan utama yaitu, Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) yang di laksanakan di seluruh Indonesia.

Kegiatan tersebut akan menggunakan tema “Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah”, pada 21 Januari 2018 sampai 21 April 2018. Puncak peringatan HPSN 2018 jatuh  pada tanggal 21 Februari 2018.

Kabupaten Way Kanan telah melaksanakan kegiatan TBBS serta melakukan Pencanangan HPSN 2018 dan TBBS pada tanggal 2 Maret 2018 ini, dan sesuai dengan Surat Edaran Bupati Way Kanan Nomor 660/30/IV.12-WK/2018 tentang Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Way Kanan.

Kegiatan serupa aka Kemudian setelah itu akan di lakukan kembali secara serentak pada (09/03) nanti, dengan melakukan aksi grebeg sampah di perkantoran, stasiun, sungai, pasar, kawasan permukiman dan sarana pelayanan umum lainnya.

Dalam kegiatan tersebut akan melibatkan komunitas peduli sampah dan dibantu sebanyak 227 Kampung dan Kelurahan di ikuti oleh sekitar 437.530 penduduk atau sebanyak 119.901 KK seluruh kabupaten Way Kanan.

“Selanjutnya, melalui kegiatan HPSN TBBS ini juga nantinya akan di perhitungkan sebagai penilaian Adipura di Kabupaten Way Kanan, dan telah di laksanakan pemantauan tahap satu dan dinyatakan lolos pada pemantauan tahap P2, untuk itu masih banyak tersisa titik pantau yang harus di benahi,” tambahnya.

Ucapan terimakasih mengalir dari adipati  kepada seluruh SKPD, Camat dan masyarakat yang telah membawa Kabupaten Way Kanan berhasil lolos pemantauan tahap satu dengan nilai yang memuaskan.

“Saya berharap dukungan dari seluruh instansi agar senantiasa meningkatkan semangat kerja untuk meraih penghargaan adipura, tanpa ada komitmen yang kuat mustahil dapat tercapai cita-cita yang kita inginkan tersebut,” harapnya.

Diakhir sambutanya Adipati mengajak mengampanyekan gerakan peduli sampah di media sosial melalui tagline.

“Bersih BisaKok, demi untuk kelangsungan hidup kita dan kelestarian ekosistem,” pungkasnya,” imbuhnya. (W9-Nia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.