Perahu Nelayan Terbalik, Satu Warga Hilang di Perairan Maleman

Lumajang, Warta9.com – Kasus terbaliknya perahu nelayan terjadi di perairan Maleman, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Perahu tersebut digunakan oleh dua orang nelayan yang bernama Geger (58) warga Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, serta Sair (31) warga Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Lumajang.

Kejadian ini bermula pada tanggal 3 Juli 2019 sekitar pukul 12.00 Wib. Dimana keduanya berangkat untuk mengambil jarring yang sudah ditebar dilaut. Namun naas, sekitar pukul 17.00 Wib katir perahu patah mengakibatkan perahu tersebut terbalik.

Keduanya pun langsung meraih serpihan perahu untuk digunakan sebagai pelampung. Dalam keadaan panik, keduanya berusaha berenang ke tepi pantai. Namun setelah Sair sampai dipinggir pantai, Geger tak kunjung menepi ke. Warga sekitar yang melihat langsung menolong korban untuk mendapatkan pertolongan di Puskesmas Yosowilangun serta selanjutnya dilarikan ke RSU DR Haryoto Lumajang.

Petugas yang mendengar informasi langsung ke lokasi kejadian untuk mencari satu korban yang masih belum ditemukan. Dari pantauan, petugas dari Polres Lumajang, Polres Jember, Basarnas Jember, BPBD Lumajang, BPBD Jember, SAR Rimba Laut, SAR OPA Jember serta dibantu nelayan sekitar melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban menerangkan bahwa korban adalah bapak dan anak. “Korban terbaliknya perahu nelayan adalah satu keluarga, dimana Sair yang merupakan korban selamat adalah anak dari Geger. Sejauh ini berbagai pihak telah berada di lokasi untuk menemukan korban Gger. Mari kita doakan bersama, semoga korban segera ditemukan dalam keadaan selamat ” ungkap Arsal, Kamis (04/07/19).

AKP Hasran Cobra selaku Katim Cobra yang datang langsung ke lokasi kejadian menerangkan bahwa lokasi kejadian tepat berada di perbatasan Lumajang-Jember. “Karena lokasi terbaliknya perahu nelayan ini berada di perbatasan, maka pencarian pun langsung dilakukan baik pihak dari Lumajang maupun dari pihak Jember” ungkap Hasran. (W9-fendik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.