Pentas Seni dan Band Sekolah Meriahkan Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 29 Bandarlampung

Bandarlampung, Warta9.com – SMP Negeri 29 Kota Bandarlampung menggelar acara pelepasan Siswa Kelas IX, di halaman sekolah tersebut, Kamis (2/5/2019).

Selain pelepasan siswa, juga dilakukan pelepasan empat tenaga pendidik memasuki purna bakti. Ada empat guru yang masuki purna bakti yaitu, Sri Puji Rahayu, SPd, Eli Sabet, SPd, Sulistyo, SPd dan Husen Safei, SPd. Acara ini mengambil tema “Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan”

Pelepasan atau perpisahan siswa Kelas IX SMPN 29, terbilang sangat meriah. Sejumlah atraksi seni dan band sekolah tampil cukup menarik. Tari Zapin, tari Sigeh Pengunten, tari kreasi jawa, band sekolah, drama, tari kipas, dancer dan lain-lain.

Kepala SMPN 29 Dra. Astuti, MPd, mengatakan bahwa setelah tiga tahun bersama menempuh pendidikan, maka pada hari ini 416 siswa dikembalikan ke orang tua. Astuti mengharapkan kepada siswa Kelas IX SMPN 29 yang telah mengikuti USBN dan UNBK dapat lulus semua dengan memperoleh nilai yang baik dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan sekolah pilihannya.

Ketua Komite SMPN 29 Asyari Ilyas, SE, mengucapkan selamat kepada anak-anak khususnya kepada orang tua yang telah menitipkan anaknya di sekolah. Dia juga berpesan kepada anak-anak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi sesuai pilihannya.

Panitia Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 29, Leo Sisanto Yudho, SPd mengatakan, dalam tahun pelajaran 2018/2019, sebanyak 416 siswa yang mengikuti ujian akhir tahun. Dengan harapan peserta ujian lulus semua.

Sementara itu, perwakilan guru purna bakti Husen Safei, SPd, mewakili guru yang purna bakti, mengucapkan terimakasih kepada Kepala SMPN 29. Husen merasa bersyukur dapat melaksanakan tugas di SMPN 29. Tentunya selama menjalankan tugas, tentu banyak kesalahan dan kekeliruan selama beetugas di sekolah.

Husen berpesan, bahwa SMPN 29 merupakan sekolah sehat. Dari tahun ke tahun identitas sekolah sehat juga sekolah hijau. Selain itu, sekolah ini juga merupakan sekolah ramah anak. Karena itu, beberapa identitas sekolah ini dapat dipertahankan oleh tenaga pendidik di sekolah ini.

Sedangkan Pengawas dan Pembina Adlis, berharap anak-anak dapat melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi sesuai pilihan. Dia juga berpesan agar siswa memperhatikan zona dalam memilih sekolah. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.