OKU, Warta9.com – Terkait Permendikbud soal pengaturan zonasi penerimaan siswa baru, SMA Negeri yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sudah berjalan. Ketua MKKS OKU Budi Taryono ketika dihubungi membenarkan SMA Negeri di OKU sudah menerapkan sistim zonasi.
“Sudah diterapkan untuk sistim zonasi,“ katanya saat dikonfirmasi, Selasa (21/5).
Meski untuk zonasi ini diterapkan sebagian. Ini untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang berasal dari daerah yang lebih jauh.
Dikatakan Budi, di OKU ada sebanyak 17 sekolah SMA Negeri. Sekolah Negeri sudah melaksanakan ini. Tapi jika sekolah mengalami kesulitan karena kurang siswa dipersilahkan untuk melaksanakan cara perekrutan lain. Karena untuk perekrutan siswa baru ada tiga. Yakni, jalur siswa berprestasi, jalur zonasi, dan jalur seleksi.
Salah satu yang sudah melaksanakan sistim zonasi yakni SMAN 1 OKU. Panitia penerimaan siswa baru (PPDB) SMAN 1 OKU, Yuli Andari,S.Pd mengatakan, untuk SMAN 1 OKU juga menerima siswa melalui zonasi. “Ada 360 siswa daya tampung di sini,” kata Yuli.
Untuk jalur zonasi ada sebanyak 180 orang yang diterima. Saat ini sudah masuk dalam tahap daftar ulang untuk siswa yang masuk lolos dalam daftar zonasi. Untuk zonasi siswa yang dinyatakan lolos berdasar rangking jarak tempuh dari rumah.
Dimana jarak terdekat tempat tinggal 101 meter, dan siswa terjauh pada jarak 1.463 meter. Tidak ada persyaratan khusus untuk jalur zonasi. “Selain menunjukan KK atau surat keterangan domisili. Juga melihat titik koordinat sesuai peta/google map,” jelas Yuli. (W9-dod)
