Lumajang, Warta9.com – Wakil Bupati Lumajang Ir. Indah Amperawati, menyampaikan komitmen dan tekad pemerintah untuk menyelamatkan sumber mata air, dengan cara Reboisasi di Sumber Mata Air Kedung Nyonya, Desa Jeruk, Kecamatan Gucialit, Rabu (20/2/2019).
“Saya akan tetap berkomitmen untuk meyelamatkan sumber mata air. Pemerintah Kabupaten Lumajang akan bekerjasama terus dengan Pemerintah Provinsi dan seluruh organisasi masyarakat, seperti LSM, untuk menyelematkan sumber mata air di Kabupaten Lumajang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wabup meminta agar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang lebih berperan aktif terkait penyelesaian permasalahan konservasi lingkungan.
Bahkan Ia, mengajak masyarakat turut serta dalam menjaga lingkungan, salah satunya dengan tidak melakukan penebangan pohon secara ilegal di sekitar sumber mata air. Peran masyarakat sangat diperlukan untuk keberlangsungan kehidupan dalam jangka panjang.
Ditempat yang sama Ketua KPSPMAS Tirtosani, Sukirno mengatakan ada sekitar 56 desa di Kabupaten Lumajang yang sudah melaksanakan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS). Pihaknya akan terus melakukan pemantauan debit air di beberapa wilayah pada musim kemarau.
Sementara penghijauan kali ini, yang ditanam adalah bibit jenis asem, bambu, dan pohon moris. “Dalam kurun waktu 10 tahun harapan kami kedepan sumber mata air terselematkan dengan penghijauan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jeruk, Atmo menyampaikan, adanya pansimas dan penghijauan di Desa Jeruk sangat bermanfaat untuk kehidupan masa depan masyarakat sekitar, singkatnya. (W9-Kar)
