Pemkab Berencana Lakukan Pinjaman Ke Bank BJB Ini Tujuannya..

Kotabumi, Warta9.com – Pemkab Lampung Utara berencana melakukan pinjaman dari Bank Jabar Banten sebesar Rp 325 miliar. Diyakini pinjaman tersebut untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Demikian diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Utara, Syahrizal Adhar, Selasa (18/6/2019).

“Tujuan pinjaman ini untuk membangun Lampung Utara. Jadi, kami optimis akan sangat bermanfaat bagi warga,” kata Syahrizal.

Menurutnya, kegunaan atau pemanfaatan anggaran peminjaman tersebut telah melalui ‘kajian’ yang matang. Dimana, dana pinjaman ini difokuskan untuk pembangunan di bidang infrastruktur, kesehatan, dan perdagangan. Ketiga bidang ini bersentuhan langsung dengan kepentingan warga.

Untuk bidang infrastruktur, Syahrizal menguraikan, dana pinjaman ini rencananya digunakan untuk pembangunan jembatan layang (fly over). ‎Rencananya akan dibangun di perempatan kebun empat yang terkenal dengan kesemrawutan arus lalu lintasnya.

Sementara di bidang kesehatan difokuskan untuk ‎perbaikan atau peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Ryacudu, Kotabumi, misalnya ruang bedah dan ruang rawat inap.

Adapun untuk bidang perdagangan, dana pinjaman ini diperuntukan bagi perbaikan pasar pagi dan pasar sentral Kotabumi.‎ Dengan demikian, diharapkan akan membuat para pelaku ekonomi semakin bersemangat dalam menjalankan aktivitasnya.

“‎Kendati sudah dialokasikan peruntukannya, namun tak menutup peluang bagi kalangan legislatif untuk memberikan masukan atau saran dalam peruntukan anggaran itu,” jelasnya.

Kini proses rencana pinjaman tersebut masih dalam tahap kajian oleh pihak legislatif.”Pada prinsipnya, kami belum menentukan sikap karena masih perlu pembahasan yang lebih mendalam terkait tujuan dan seberapa besar manfaat dari pinjaman itu,” ‎ujar Wakil Ketua DPRD Lampura, Herwan Mega. (Rozi/Van)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.