Pasca Bentrok, Pemkab OKI dan Mesuji Lakukan Langkah Persuasif

Kayuagung, Warta9.com – Paska bentrok dua kelompok warga Pematang Panggang Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan warga Mesuji Lampung.

Kedua Pemkab ini terus melakukan langkah persuasif agar kondisi kondusif dan tidak lagi memanas.

Kedua pemerintah daerah didukung aparat memastikan suasana kondusif dan masyarakat setempat tetap melakukan aktivitas seperti biasa.

Bupati OKI, H. Iskandar, SE melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. H. Antonius Leonardo, M.Si, didampingi Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syaputra mengatakan, langkah pendekatan kepada pihak keluarga korban dan warga telah kita lakukan guna mendinginkan suasana.

Mulai dari berkunjung kerumah duka hingga ke pemakaman, termasuk juga melakukan pendekatan secara persuasif kepada pihak keluarga korban dan masyatakat.

Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP, Donni Eka Syaputra menambahkan, meski situasi saat ini aman dan kondusif anggota Polri bersama TNI tetap siaga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Kondisi kondusif, namun kita tetap siaga dengan menyebarkan personil untuk berjaga-jaga. Bahkan ada bantuan personil dari Brimob dan Polda Sumsel,” ungkap Donni.

Tidak hanya Pemkab OKI yang memberikan nasehat serta himbauan kepada pihak keluarga korban, agar dapat menahan diri dan tidak terpancing emosi dengan merajut tali persaudaraan, kerukunan, juga melakukan hal serupa dengan meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi.

Apalagi percaya dengan mendengar sudah ada pesan berantai melalui media sosial yang menyatakan kondisi di Mesuji OKI tidak aman.

Situasi yang aman dan kondusif juga terwujud diwilayah hukum Mesuji Lampung. Seperti halnya disampaikan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pandra Arsyad.

Di sisi lain, Polda Lampung bersama pihak terkait tengah melakukan mediasi agar tak terjadi bentrokan susulan.

Mediasi dilakukan bersama pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan forkopimda setempat.

Rencannya, setelah melakukan pendekatan secara persuasif dilakukan terhadap pihak keluarga korban, hingga kepada masing-masing kelompok warga yang terlibat bentrok, kepolisian bersama pihak terkait akan melakukan mediasi, agar tidak terjadi lagi bentrok susulan antar warga. (W9-adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.