Pamit Ambil Air, Sasih Ditemukan Tewas Tenggelam

Tabanan Bali, Warta9.com – Naas menimpa Ni Wayan Sasih (41) seorang ibu rumah tangga dari Banjar Pekandelan, Desa Peken Belayu Marga, Kabupaten Tabanan, berniat mencari air di pancoran, malah ditemukan tewas dalam dasar sungai Yeh GE.

Peristiwa itu sontak menghebohkan warga setempat, dan banyak yang menyayangkan karena korban selama ini berperaku baik dan tidak pernah mengeluh tentang riwayat penyakit apapun.

Informasi yang dihimpun, awalnya pada Senin 29 April 2019 sekira pukul 11.00 Wita, Ni Wayan Sasih berpamitan kepada suaminya I Ketut Manggis (43) untuk mencari air pancoran di Aliran Sungai Yeh GE tepatnya dibawah Pura Anyaran, Banjar Pekandelan, Desa Peken Belayu Marga, Tabanan.

Namun sekiranya 15 menit berlalu, korban belum pulang juga, akhirnya suami korban memutuskan untuk mencarinya. Setiba di lokasi suami korban tidak menukan keberadaan Ni Wayan Sasih dan hanya melihat galon airnya saja, kemudian suami korban mencari di seputaran Beji dan aliran sungai dengan cara berenang menggunakan bantuan dari bambu.

Setelah beberapa saat melakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam dasar sungai kondisi meninggal dunia dengan telapak tangan dan semua ujung jari tangan kiri korban memar.

“Tidak itu saja, tumit kaki kiri dan kanan memar, diduga korban terpeleset lalu terjatuh,” ujar sumber, Selasa (30/4).

Selanjutnya, suami korban memanggil temannya yang sedang bekerja untuk membantu mengangkat tubuh korban dari dasar aliran sungai. Kemudian kejadian itu dilaporkan ke pihak berwajib.

Mendapat informasi terjadi peristiwa tersebut, Polsek Marga, bersama BPBD Tabanan dan Puskemas Marga II menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan terhadap korban. Hingga berita ini ditayangkan pihak terkait belum ada yang bisa dimintai keterangan. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.