Ormas Peduli Anak Bangsa Kerja Bakti Bersihkan Aliran Sungai

Tegal, Warta9.com – Belasan warga secara swadaya melaksanakan kegiatan sosial kerja bhakti membersihkan sampah dan memperlebar aliran sungai Kaligung yang mengapit tiga desa di Kabupaten Tegal, yakni Desa kademangaran, Pangabean dan Karanganyar, Minggu (7/7).

Kegiatan bakti sosial kerja bhakti yang digawangi oleh Ormas Gerakan Peduli Anak Bangsa ini membersihkan sampah dan melebarkan bibir aliran sungai yang kini kondisinya memprihatinkan.

Kondisi sekarang, bibir sungai kaligung menyempit karena tumpukan sampah dan longsoran tanah dari atas sehingga menyempit dari semula lebar 6 meter kini menjadi 1 sampai 1,5 meter saja.

Ketua Ormas GPAB yang akrab disapa Bang Toni mengatakan, kegiatan ini murni swadaya panggilan jiwa atas kondisi aliran sungai kaligung saat ini. Warga yang mengikuti bakti sosial kerja bhakti ini merupakan anggota dari ormas GPAB.

“Kita kerjakan bersih bersih aliran sungai kaligung sekarang dikarenakan agar nanti kalau masuk musim hujan tidak terkena banjir dan meluap ke permukiman dekat warga,” katanya.

Dengan kegiatan ini, pihaknya berharap kepada pemerintah setempat melalui instansi terkait baik dinas pengairan atau dinas lingkungan hidup agar melihat betul terhadap kondisi riil dibantaran kaligung dekat permukiman warga.

Dari pantauan, nampak belasan warga antusias dan bersemangat melakukan bersih bersih dibantaran aliran sungai kaligung hingga siang.

Ditambahkan bang toni, Ormas GPAB sendiri aktif diberbagai kegiatan sosial, baik dari segi kesehatan, pendidikan hingga bencana alam. Kedepan, kata dia, GPAB akan mendirikan Koperasi bersama dari kita untuk kita.

Dimana anggotanya memperoleh kesempatan untuk meminjam dana yang nantinya bisa untuk usaha. “Untuk anggota GPAB sendiri kini ada 70 orang di Kota Tegal dan Kabupaten Tegal mencapai 1.740 orang,” tukas dia. (Sholeh)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.