Nyoman Tirtawan Mengaku Muak Dengan Penanganan Sampah di Bali

Buleleng, Warta9.com – Nyoman Tirtawan, Anggota DPRD Komisi l Provinsi Bali ini belakangan sering menyoroti masalah kebersihan. Bahkan mengaku muak dengan penanganan sampah semakin tidak jelas di Bali.

Menurut pihaknya, jika sampah dikelola dengan baik dikatakan bisa menghasilkan energi listrik.

Keadaan ini disampaikan lantaran ketika lawatan berkunjung ke beberapa negara maju, melihat sampah menjadi sumber kemanfaatan ramah lingkungan untuk masyarakat luas, kepada media ini di Warung Bambu Desa Pemaron Buleleng, Selasa (19/2/2019).

Dicontohkan pengelolaan sampah sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik seperti negara Jerman, Denmark dan Swedia, menjadi cermin penanganan sampah yang baik. “Indonesia termasuk Bali di dalamnya memiliki semua sumber energi ini,” jelasnya

Diperlukan komitmen pemerintah dalam penggunaan anggaran tepat sasaran untuk teknologi penanganan sampah sebagai pembangkit listrik. Adanya komitmen ini diyakini dapat mengurangi pengeluaran anggaran bertriliun rupiah kedepan.

“Saatnya Indonesia dan Bali khususnya hapuskan mafia energi dan harus lakukan revolusi energi,” desak Tirtawan.

Ditambahkan, selain sampah bisa menghasilkan energi pembangkit listrik dikatakan sampah juga bisa menghasilkan pupuk organik ramah lingkungan selama ini sudah dikakukan di beberapa daerah.

Semua ini bisa berjalan seiring ketegasan pemerintah menjalankan peraturan daerah (Perda) terkait larangan membuang sampah sembarangan untuk semua orang, merupakan kunci dasar akan kesadaran kebersihan.

“Maka Bali ini akan bersih sehingga memberi nilai tambah terhadap pariwisata di mata dunia” ungkapnya.

Politisi dari Partai Nasdem asal Buleleng ini mengajak dan menghimbau pemerintah agar serius dan bersungguh-sungguh meninggalkan teknologi boros, polusi dan mahal serta sangat terbatas.

“Sampah yang ada di Bali harus segera dikelola untuk digunakan sebagai pembagkit listrik. Bali Clean, Bali Green, Bali Great,” pungkasnya. (W9-fendi)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.