Naik Bus Trans Bandarlampung Cuma Bayar Rp2000

Bandarlampung, Warta9.com – Beberapa warga Kota Bandarlampung mencoba bus Trans Bandarlampung milik Pemerintah Kota bantuan dari Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Perhubungan yang mulai dioperasikan pada, Senin (1/4/2019).

Wartawan turut mencoba menaiki bus tersebut, mulai dari Terminal Rajabasa ke halte Unila, halte Umitra, halte Advent, halte Ramayana, halte Al-Furqon menuju Terminal Sukaraja dan Terminal Panjang.

Kenyamanan cukup terasa ketika memasuki bus bantuan Kementerian Perhubungan terutama mulai sarana dan prasarana mulai kursi duduk sebanyak 20 seat, 20 stand handle, AC, hingga ruang khusus untuk penyandang disabilitas dan dikenakan tarif Rp2000.

Kemudian untuk pengamanan keamanan penumpang disediakan buku panduan berdoa sesuai dengan agama yg dianut, empat alat pemecah kaca dalam keadaan darurat, emergency exit, buku panduan tanggap darurat dan dua alat pemadam kebakaran.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung Ahmad Husna mengungkapkan, bahwa bus bantuan dari Presiden Joko Widodo melalui Kemenhub tersebut, telah resmi mengaspal di Kota Bandarlampung, dengan trayek Rajabasa-Panjang, dan rute sebaliknya dengan jam operasional dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore.

Ahmad Husna menerangkan bahwa tarif bus relatif ringan karena dengan jarak tempuh yang cukup jauh, penumpang hanya membayar Rp2 ribu rupiah karena bus ini disubsidi dan dikelola langsung oleh KPRI Ragom Gawi.

Anggota Satpol PP Bandarlampung turut ditempatkan di bus tersebut dalam rangka pengamanan dan membantu masyarakat yang akan menaiki bus misal penyandang disabilitas dan lainnya.

Warga panjang ibu Sumiati yang menaiki bus menyambut baik dengan mulai dioperasikannya bus Trans Bandarlampung bantuan Kementerian Perhubungan tersebut. “Alhamdulillah senang banget. Dulu kan naiknya BRT tapi sekarang ada bus lagi yang baru karena yang lama tidak fungsi lagi,” ungkapnya.

Kalau dari segi fasilitas sebenarnya hampir sama saja dengan yang lama cuman mungkin yang lama itu mangkalnya lama. Namun kalau yang ini sepertinya lebih cepat.

Warga Telukbetung Yanto menyatakan sangat antusias dengan mulai dioperasikannya bus untuk layanan masyarakat dari Pemerintah Bandarlampung. “Kalau lancar-lancar aja ya baik-baik saja. Kesannya baik dan sarana di bus ini bagus ada AC dan kursinya masih bagus,” paparnya.

Ketika ditanya sudah tahu berapa biaya tarif bus? Ia menyatakan belum mengetahui dan terkejut dengan tarif hanya dikenakan Rp 2 ribu jauh dekat dari Terminal Rajabasa – Panjang.

“Kalau saya terimakasih karena warga kan cari yang murah dan nyaman. Dulu kan ada BRT tapi sempat kecewa karena lambat jalannya. Kayak dulu dari Sukaraja mau ke Karang pasti ngetem di Gudang Garam. Tapi kalau lancar-lancar seperti ini ya senang aja,” ujar Yanto. (W9-noe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.