Panaragan, Warta9.com – Jelang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 tingkat Provinsi Lampung yang tinggal hitungan hari itu, membawa berkah dan rezeki bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi pengusaha kuliner (katering) diseputaran lokasi kegiatan tersebut.
Kegiatan yang akan diikuti lebih dari 1500 tamu undangan dari seluruh kabupaten/koa di Lampung tersebut, direncanakan akan berlangsung di Kabupaten Tulangbawang Barat selama tujuh hari, yang akan dimulai 26 April hingga 3 Mei 2019.
Lina, pemilik salah satu rumah makan yang mendapatkan tawaran kerja sama oleh pihak panitia penyelenggara mengatakan, dirinya mendapat kuota penyedia jasa katering selama kegiatan MTQ berlangsung.
“Ya, kami pihak rumah makan diberi kuota penyedia jasa makanan mulai dari sarapan pagi, makan siang hingga makan malam selama kegiatan berlangsung,” terang Lina, Selasa (16/4).
Secara pribadi dirinya menyambut baik akan tawaran yang diberikan oleh panitia. “Kami pengusaha kecil mengucapkan terimkasih kepada Pemerintah Daerah Tubaba dan panitia, dimana kami diberikah kesempatan untuk turut serta menjamu para kafilah yang akan mengikuti kegiatan MTQ tersebut,” ucap Lina.
Terkait pembiayaan selama kegiatan MTQ berlangsung, pihaknya diberikan tugas mengelola dana sebesar Rp 31.500.000 untuk 1 Kabupaten. Dengan menu sesuai jadwal.
“Kalau aslinya Rp35 juta mas, cumakan dipotong pajak 11,5%, jadi kalau dihitung bersihnya Rp.30.500 ribu. Namun karena kita harus mengantarkan masakan ke lokasi pembakaran pemondokan maka pihak panitia menambahkan Rp 1 juta untuk biaya trasportasi,” paparnya.
Terpisah, Kepala Bagian Umum Pemkab Tubaba Apriansyah membenarkan anggaran yang di siapkan oleh panitia sebesar Rp35 juta untuk 1 Kabupaten, dipotong PPN/PPH.
Karena mungkin terlalu kecil anggaran tersebut, lanjut Apriansyah, dirinya memutuskan menambah Rp1 juta yang bersumber dana pribadi untuk tambahan trasportasi. “Untuk meringankan para penyedia jasa kuliner makanya secara pribadi saya tambah. Mengingat lokasi tamu kan jauh-jauh,” ungkapnya saat berbincang-bincang dengang Warta9.com. (W9-hadi)
