Banyuwangi, Warta9.com – Mistari seorang buruh tani di Desa Sumber Baru, Kecamatan Singujuruh Kabupaten Banyuwangi menjadi Korban percobaan pembunuhan.
Seperti hari biasa Mistari pergi kesawah untuk melakukan aktivitasnya sebagai buruh tani, tiba-tiba datanglah pak Yoyon bersama teman-temannya.
Menurut Mistari Pak Yoyon mengaku telah memiliki sertifikat tanah tersebut yang menurut mistari itu lahan milik orang Probolinggo dan mistari sempat mempertanyakan surat kepemilikan tanah dari Yoyon yang notabandnya mantan kepala desa Sumberbaru.
“Saya sudah memiliki sertifikat dan sawah ini sudah milik saya kata pak Yoyon kepada saya” papar Mistari.
“Belum puas membentak, Yoyonpun mendorong saya sebanyak 4 kali, Lalu teman Yoyon yang namanya Hotip mencekik saya dari belakang bahkan mau memotong leher saya pake sabit padi, saya pasrah saja, karena saya tidak punya kemampuan untuk melawan. Namun tidak diteruskan oleh Hotib, akan tetapi saya di cekik lagi oleh Hotib sambil bilang musuhmu sekarang aku kata Hotib,” ungkap Mistari sambil meneteskan air mata, Kamis (13/12).
Ia menambahkan kalau Yoyon menyuruh Mistari melaporkannya ke polisi bahkkan Yoyon bilang tidak pernah takut kepolisi manapun.
Menurut mistari kejadiaan tersebut terjadi pada hari Jumat (23/11), lalu Mistari melaporkan kejadian percobaan pembunuhan kepada dirinya di Polsek Singujuruh.
Akhirnya pada esok harinya hotib yang mencekik leher bahkan mau memotong leher Mistari di tangkap Polsek Singujuru pada Sabtu (24/11).
Namun mistari kecewa dan bertanya tanya kenapa Hotip pada hai Minggu (24/11), telah di bebaskan oleh pihak Polsek Singujuruh.
“Saya heran aja mas kenapa Hotib di tahan cuma satu malam saja padahal dia sudah mencekik dan mau memotong leher saya, dan saya punya saksi gak omong kosong,” papar Mistari merasa kecewa.
Dari hasil keterangan Mistari akhirnya wartawan warta9.com menghubungi Kapolsek Singujuruh AKP Sumono, namun tidak bisa di hubungi telepone selulernya tidak aktif, dan menurut infonya Kapolsek sedang berada di Polres Banyuwangi.
Untuk mengetahui lebih lanjut kasus Mistari akhirnya tim Warta9.com menghubungi Dedi selaku penyidik di Polsek Singujuruh.
“Kasus ini sudah di limpahkan ke kejaksaan mas jadi kasus ini tetap jalan,” kata Dedi.
Di tanya terkait kenapa Hotib di bebaskan atau tidak di tahan, Dedi menjelaskan agar tanya langsung ke pak Kapolsek yang lebih berwenang untuk menjawab. (W9-rob)
