Miris, Pria 30 Tahun Ini Ditemukan Tewas di Pohon Karet

PALI, Warta9.com – Warga Desa Lunas Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Sumatera Selatan, digemparkan dengan penemuan mayat laki-laki dengan kondisi tergantung dipohon karet, Senin (22/04) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban diketahui bernama Riki Rahmad Bin Horidin (30) warga Desa Desa Lunas Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. Kuat dugaan kalau korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono didampingi Kapolsek Tanah Abang AKP Sofiyan Ardeni melalui Humas Yarmi, membenarkan kejadian tersebut.

Dijelaskan Yarmi, penemuan mayat korban bermula saat saksi Nalim warga Dusun I Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI saat ke kebun karet milik Mawan Bin Hafis, dekat jalan Servo Km 34 secara tidak sengaja menemukan mayat laki laki dengan kondisi tergantung di atas pohon karet.

“Pertama dilihat oleh saksi sepasang sandal di bawah korban yang sedang tergantung, melihat kejadian tersebut saksi kaget langsung pergi untuk memberitahukan masyarakat Desa Lunas Jaya bernama Juni.

Kemudian setelah mendapat informasi tersebut, Juni mengajak masyarakat Desa melihat ke TKP. Setelah tiba di TKP ternyata benar di kebun karet milk Nalim, ada mayat laki-laki diketahui bernama Riki Rahmat warga Desa Harapan Jaya.

Warga pun segera menghubungi Kapolsek Tanah Abang AKP Sofiyan Ardeni, mendapat informasi tersebut, Kapolsek langsung memerintahkan anggotanya sekaligus memimpin langsung jalannya olah TKP atas penemuan mayat tersebut.

”Pada mayat (korban) kondisi alat kelamin mengeluarkan air mani dan anus mengeluarkan kotoran manusia, dari ciri ciri tersebut diduga korban meninggal disebabkan gantung diri,” terang Yarmi.

Selain itu pihaknya juga mengamankan barang bukti pakaian milik korban berupa celana dalam yang ada kotoran manusia, baju warna putih, celana pendek, ikat pinggang warna cokelat yang digunakan korban untuk gantung diri, serta sepasang sandal warna coklat.

“Tindakan yang sudah kita lakukann yakni olah TKP, foto TKP dan korban, mengamankan Barang Bukti berupa celana dalam yang ada kotoran manusia, baju warna putih, celana pendek serta membawa mayat ke rumah duka,” ungkapnya.

Sementara itu hingga saat ini pihak keluarga korban belum melaporkan kejadian tersebut ke kepolsek Tanah Abang, namun keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tidak akan melakukan outopsi dan tidak akan menuntut pihak manapun, serta keluarga yang di tinggal sudah ikhlas.

Sementara menurut sumber yang masih kerabat korban menjelaskan, jika korban perna bekerja di kota Pekanbaru, dan baru satu bulan pulang ke Desa Lunas Jaya. “Korban memiliki dua istri namun tidak tinggal serumah lagi. Akhir akhir ini korban memang sering melamun,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya. (W9-Agus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.