Menteri Agama Terseret Rommy, Kantor Menag dan Sekjen Kemenag Disegel KPK

Jakarta, Warta9.com – Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) berbuntut panjang. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, ikut terseret dengan penyegelan ruang kerja Menteri Agama dan Sekjen Kemenag Nurcholis Setiawan.

Penangkapan Rommy diduga terkait jual beli jabatan di Kemenag, sehingga KPK mengambil langkah cepat menyegel kantor Menteri dan Sekjen Kemenag. Pihak Kemenag menegaskan akan bersikap kooperatif. “Kami kooperatif saja. Kami membantu proses yang memang itu bagian dari yang harus dilakukan, karena ada proses di KPK,” ujar Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Mastuki, Jumat (15/3/2019) petang.

Atas penyegelan tersebut, akses ke ruang kerja pejabat Kemenag kini terbatas. Pantauan di Kantor Kementerian Agama, area Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat, pukul 20.18 WIB, akses lobi menuju ruang kerja pejabat Kemenag sudah dijaga ketat oleh petugas keamanan.

Wartawan hanya boleh berada di depan lobi menuju ruang kerja Menteri Agama di lantai dua. Pembatasan akses tersebut terjadi setelah ada kabar ruang kerja tersebut disegel Komisi Pemberantasan Korupsi pasca-OTT Rommy.

Pembatasan akses itu juga terdampak untuk sejumlah wartawan yang membutuhkan gambar peliputan ruangan kerja pejabat Kemenag. Wartawan-wartawan media daring, cetak, foto, dan televisi tetap berada di sekitar lobi gedung utama letak ruangan para pejabat Kemenag. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.