Mahasiswa Universitas Teknokrat Ikuti Seleksi Duta Muda ASEAN Indonesia 2019

Hafidz Dianggara Magda, mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia sedang mengikuti seleksi DMAI 2019

Bandarlampung, Warta9.com – Salah satu mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Hafizd Dianggara Magda, mengikuti seleksi Duta Muda ASEAN Indonesia (DMAI) 2019.

Hafizd Dianggara Magda, mahasiswa Prodi management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia, kini sedang berjuang dengan 105 pemuda dari seluruh Indonesia untuk mengikuti seleksi DMAI.

Hafizd saat dimintai keterangan Warta9.com, Selasa (25/6/2019), mengatakan, saat ini seleksi masuk tahap penilaian video. Sebelumnya telah lolos seleksi essai.

Membuat video merupakan syarat wajib yang harus dilakukan oleh calon DMAI, sesuai dengan tema yang ditulis dalam essai yang disampaikan pada Tahap I. Video dibuat dengan durasi 2 menit dengan menggunakan Bahasa Inggris. Video juga wajib diunggah melalui Youtubedengan judul: “Duta Muda ASEAN – Indonesia 2019 mencantumkan nama lengkap peserta.

Dalam video yang dibuat Hafidz dan diunggah ke youtube dalam Bahasa Inggris, bercerita tentang tips dan trik belajar Bahasa Inggris level 1. Mahasiswa FEB Universitas Teknokrat ini dalam videonya juga menyisipkan pesan tentang bagaimana dinamika anak muda sekarang.

Menurut Hafidz seperti dalam video, bahwa pemuda saat ini sering sekali mengejar untuk keatas ingin cepat sukses. Tapi mereka lupa dasar-dasanya. Melalui pesan dari youtube nya, Hafidz berpesan menjaga nama baik daerah karena kita dari Lampung. “Selain bisa Bahasa Inggris, sebagai orang Lampung juga harus bisa bahasa Lampung, karena ini sebagai identitas kita,” kata Hafidz.

Mahasiswa Prodi Management kelahiran Bandarlampung 17 Mei 2000 ini, maju mengikuti seleksi DMAI 2019, mendapat dukungan moril dari pihak kampus dan kawan-kawan. Alumni SMA Al Azhar 3 Bandarlampung dari pasangan Antommy Magda dan Herwinda Kusmita, kini terus belajar untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya.

Hafidz mengharapkan kepada para dosen, guru, keluarga, teman dan masyarakat terutama pemuda Lampung hendaknya berkenan meng-likes di Youtube. Sebab, selama periode penilaian akan menjadi salah satu kriteria yang dinilai oleh Panitia. Oleh karena itu, disarankan agar peserta pemilihan DMAI 2019 dapat mengunggah video message di Youtube dengan mempertimbangkan waktu yang diperlukan untuk mempromosikan dan meningkatkan jumlah likes di Youtube. Peserta juga dapat mempromosikan video yang diunggah di Youtube melalui berbagai platform media sosial.

Pengumuman Hasil seleksi Tahap II DMAI, pada 8 Juli 2019, Orientasi di Jakarta 31 Juli – 06 Agustus 2019, lalu malam Final pada 7 Agustus 2019.

Kemudian 20 finalis akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan orientasi selama satu minggu untuk memperoleh pendalaman lebih lanjut mengenai ASEAN dan protokol tiket dan akan mengikuti malam final. Dimana para finalis akan menjawab pertanyaan dari juri baik dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di muka umum. Kemudian tiga finalis akan dipilih menjadi Pemenang Duta Muda ASEAN-Indonesia 2019.

Pemilihan Duta Muda ASEAN-Indonesia (DMAI) yang dilakukan Kementerian Luar Negeri ini, bertujuan untuk mencari sosok pemuda dan pemudi Indonesia yang memiliki wawasan luas tentang ASEAN serta memiliki ketertarikan untuk mempromosikan ASEAN kepada masyarakat luas. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.