Mahasiswa Unila KKN Di Lampura

Kotabumi, Warta9.com – Sebanyak 539 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) melaksankan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura).

Rombongan mahasiswa tiba di kantor Pemkab, Kamis (3/1/2019) diterima langsung Plh Sekkab, Sofyan, dan sejumlah pejabat lainnya.

Terhitungn sejak 3 januari hingga 10 Februari 2019, para mahasiswa itu akan melakukan tugasnya yang dibagi ke enam kecamatan di Lampura, yakni Kecamatan Abung Barat, Tanjung Raja, Abung Tinggi, Bukit Kemuning, Sungkai Barat dan Sungkai Selatan.

Mahasiswa Unila tahun 2019 tersebut merupakan KKN periode pertama.

Dalam sambutannya, Sofyan mengatakan jika Pemkab Lampura mengucapkan terima kasih kepada Unila yang telah banyak berperan membantu dalam mendorong peningkatan dan percepatan pembangunan, termasuk dalam hal peningkatan kualitas hidup bermasyarakat, yang salah satunya melalui kegiatan kuliah kerja nyata.

Dirinya juga mengingatkan, jika sebagai kaum intelektual muda harus menjadi insan yang cerdas, baik secara intelektual juga secara sosial, emosional dan spritual.

“Karena melalui kegiatan KKN ini, harus mampu menjadi subjek penggerak pembangunan daerah dan nasional, mengeksploitasi segenap kemampuan yang dimiliki untuk diaktualisasikan kepada masyarakat,” kata Sofyan.

Selain itu, lanjutnya, sebagai generasi yang akan menerima estafet kepemimpinan di masa mendatang, para mahasiswa harus menunjukkan diri sebagai yang baik, membangung solidaritas sosial, memiliki jiwa dan semangat nasionalisme, menjadi perekat pemersatu bangsa, memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut.

“Tidak mudah terpedaya dengan berita hoaks, apalagi turut menyebarkan fitnah, ujaran kebencian, menebar permusuhan, serta turut memicu kerusuhan. Jadikan KKN ini sebagai sarana untuk meningkatkan rasa gotong royong dan kebersamaan,” pungkas Plh Sekkab. (Rozi/van)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.