Mahasiswa Teknokrat Rafly Maulana, Wakili Indonesia di Ajang Asia Beatbox Championship 2019

Rafly Maulana wakili Indonesia di ajang Asia Beatbox Championship 2019.

Bandarlampung, Warta9.com – Lagi mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia tampil di level Internasional.

Kali ini salah satu mahasiswanya, S.A. Rafly Puji Maulana, prodi S1 Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Teknokrat Indonesia, tampil di ajang Asia Beatbox Championship 2019, di Taiwan.

Tampilnya Rafly Maulana menjadi kebanggaan bagi Universitas Teknokrat dan Lampung karena menjadi ajang yang bergengsi bagi para beatboxer untuk memperlihatkan keahliannya bersaing dengan seluruh beatboxer terbaik se-Asia. Event tersebut akan digelar 20 -23 Juli mendatang.

Dari Indonesia ada lima peserta yang lolos dalam kategori berbeda-beda. S.A Rafly Maulana (19), salah satu wakil dari Indonesia yang mengikuti ajang ini dalam kategori Solo Beatbox Battle, ia juga satu-satunya yang mewakili Lampung atau Sumatera.

Sebelumnya Rafly sudah pernah mengikuti ajang ini pada 2017 kategori Tag Team Battle, dan pada 2018 kategori Solo Beatbox Battle, lalu 2019 ini akan maju kembali dalam kategori Solo Beatbox.

Dimulai pada tahun 2017, perjalanan Rafly dilalui dengan mengikuti audisi online dan lolos dalam kategori Tag Team serta menjadi juara 4, selanjutnya Rafly bersama tim memiliki WildCard untuk mengikuti ajang di tahun selanjutnya.

Pada 2018, Rafly mencoba peruntungan dengan mengikuti audisi online lagi namun dalam kategori Solo Beatbox dan kembali diterbangkan ke Taiwan untuk mengikuti 2 kategori yaitu Solo Beatbox dan Tag Beatbox Battle.

Dalam event tersebut ia berkesempatan WildCard kembali untuk kategori Solo sedangkan kategori Tag Team-nya gugur.

Tahun 2019 ini akhirnya ia berangkat mengikuti ajang satu kategori yaitu Solo pada 20 Juli mendatang. Permasalahan yang ia hadapi dalam mengikuti ajang ini adalah biaya yang harus ditanggung sendiri.

Ia berharap keberangkatan ajang internasional ini dapat diperhatikan pemerintah dan bisa menyabet juara untuk mengharumkan nama Indonesia dan Lampung khususnya.

“Harapannya pemerintah turut ambil andil karena saya di sini juga membawa nama Indonesia dan Lampung. Yang pasti dapat juara agar mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional,” ungkap Rafly Maulana.

Diketahui, Beatbox merupakan seni perkusi vokal yang digemari banyak kalangan di seluruh dunia. Seiring bertambahnya jaman, beatbox kian populer sehingga dibuatlah kejuaraan beatbox antar dunia (World Beatbox Battle Championship) yang diselenggarakan setiap 3-4 tahun sekali yang diselenggarakan di Berlin sejak tahun 2005. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.