Bandarlampung, Warta9.com – Program Studi Teknik Sipil Universitas Teknokrat Indonesia, terbilang baru. Tapi, mahasiswa Teknokrat sudah bisa menorehkan prestasi di tingkat nasional.
Ini dibuktikan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia mampu mengukir prestasi di ajang “Bridge Competition” yang digelar Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKTMSI) Wilayah V Jakarta-Lampung, pada (27/4/2019), di Universitas Muhammadiyah Metro.
Dalam kompetisi yang diikuti oleh perguruan tinggi di Lampung dan DKI Jakarta tersebut, Mahasiswa Teknokrat berhasil meraih dua juara sekaligus yakni Juara II dan III. Juara II diraih oleh tim yang terdiri Abdul Haqqi, Iqbal Dwi Prakasa, dan Ulil Absor. Sementara Tim juara 3 yaitu Arbi Prasetyo, Muhammmad Roni, dan Yongky Defrindo.
Dosen pembimbing Randy Setiawan, MT, mengatakan, prestasi tersebut patut disyukuri karena walaupun tidak berhasil menjadi juara 1, mahasiswa Teknik Sipil Teknokrat sudah bisa mendominasi kompetisi. Kata Randy, prestasi tersebut cukup membanggakan bagi Teknokrat. Pasalnya Prodi Teknik Sipil baru memiliki dua angkatan.
“Semoga prestasi ini mampu menumbuhkan motivasi dan percaya mahasiswa untuk dapat meraih prestasi yang lebih baik. Dengan mengikuti lomba tersebut, mahasiswa kami dapat mengambil pelajaran dari kampus lain yang sudah berpengalaman terutama dari Pulau Jawa,” tutur Randy.
Apresiasi juga disampaikan Dekan FTIK Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs. Agus mengatakan bahwa prestasi tersebut diharapkan menjadi pecut atau cambuk untuk prestasi berikutnya. “Sejalan dengan slogan kami Kampus Sang Juara, kami yakin dengan banyaknya prestasi mahasiswa dapat menggambarkan kualitas pendidikan di Teknokrat. Terutama bagi Teknik Sipil yang masih berusia sangat muda,” tutur Agus.
Agus menambahkan, kampus mendirikan Prodi Teknik Sipil bukan hanya untuk gagah-gagahan. Ia menginginkan Prodi Teknik Sipil yang baru berusia seumur jagung tersebut dapat lebih maju dan berkualitas dibanding kampus lain. Sehingga lulusannya nanti dapat berkontribusi bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia khususnya di Lampung.
Diketahui, bahwa ajang “Bridge Competition” diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Lampung dan Jakarta. Juara I diraih oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta, sementara untuk penghargaan jembatan terindah diraih oleh STT Sapta Taruna. Kegiatan ini juga merupakan rangakaian acara temu keluarga FKMTSI ke-V. (W9-jam)
