Bandarlampung, Warta9.com – Sebuah mobil Mitsubishi Xpander BE 1440 YG yang dikendarai pemuda mabuk menyeduk rumah warga di Jl. P. Antasari, Tanjungkarang Timur, Jumat (19/4/2019), pukul 04.00 WIB. Kecelakaan itu mengakibatkan satu rumah rusak parah, dua orang tewas. Warga dan keluarga korban emosi, sehingga mobil Xpander warna putih itu dirusak warga.
Menurut Kasat Lantas Polresta Bandarlampung, Kompol S Nanda Mega, kecelakaan terjadi karena sopir mobil berwarna putih itu dalam kondisi mabuk. Meskipun kondisinya tidak layak untuk mengemudi, sopir tersebut tetap melaju dari arah Jalan Gajah Mada naik ke Flyover Tanjung Agung dengan kecepatan tinggi. Pas turun dari fly over sekitar 300 meter mobil oleng ke arah kiri menghantam penjual makanan yang lagi beberesan sehinga dua orang tewas. Mobil juga menyeruduk rumah orang sehingga tembok jebol.
“Saat ini Sat Lantas telah menahan tiga orang laki laki, seorang pengemudi yang diketahui bernama Andi (37) Perum villa Citra dan dua penumpang lainnya bernama Sahdan dan Ruwiza,” katanya.
Saat tiba di Jalan Pangeran Antasari, mobil oleng karena sopir terpengaruh minuman keras. Mobil tersebut langsung menabrak warung Pecel lele dan nasi goreng. Tak hanya itu, mobil juga menabrak tiga ruko. Satu orang tewas seketina di lokasi kejadian, satu orang tewas saat dalam penanganan rumah sakit.
“Dari pengakuannya, mereka ini dari club malam Golden Dragon. Diketahui ada 8 orang di dalam mobil tersebut, yakni 3 perempuan dan 5 orang laki laki. Saat terjadi laka Lantas tersebut, 5 orang melarikan diri. 3 orang diamankan supir dan dua penumpang yang tertidur,” jelasnya.
Ia memberitahukan, tragedi ini menewaskan dua warga yang diiketahui bernama Umar (45), pemilik lapak nasi goreng Umang dan Aldi Rivaldo (17), karyawan warung Pecel Lele Pak Mahdi. Yang mana keduanya berada di Jalan Pangeran Antasari, deretan Bank BRI Antasari Bandarlampung. “Iya benar, dua korban meninggal dunia,” tandasnya.
Tidak hanya itu dua korban meninggal dalam kondisi tragis. Aldi merupakan warga Kaliraman RT 03 Kelurahan Sawah Berebes, Tanjungkarang Timur mengalami hantaman dibagian kepalanya hingga mata korban terluka dan membengkak, juga bagian kepala yang bocor. Sementara Umar, terseret di bemper mobil dan ditabrakan ke tembok, sehingga mengakibatkan kaki putus dan usu terburai. (W9-ars)
