Launching Single Pertama Band Namsore Asal Bali

Denpasar, Warta9.com – Satu lagi Band yang beranjak dari putra daerah asli Bali “Namsore Band” yang berarti Enam Sore. Hadir meramaikan industri permusikan dengan genre Punk Rock yang tidak lepas dari unsur Budaya Daerah Bali itu sendiri.

Hari Minggu 24 Maret 2018 bertempat di Colony Creative Hub Plaza Renon lantai tiga. Namsore Band merilis video klip pertama mereka dengan judul “MUAK.”

Lagu ini menceritakan tentang lelaki (pertama) yang menyukai seorang wanita, entah sudah beberapa kali lelaki ini mencoba untuk mendekati wanita ini, namun selalu saja ada lelaki lain yang juga menyukai dan ingin bersaing mendapatkan wanita tersebut, atau pun hanya sekedar menjadi penghalang agar lelaki (pertama) tidak bisa mendapatkan wanita tersebut.

Meski sejatinya wanita itu juga memiliki perasaan yang sama kepada lelaki (pertama), akan tetapi lelaki itu lebih memilih untuk pergi karena sudah muak akan segala keadaan dan perjuangan selama ini.

Band Namsore terbentuk pada 18 Juli 2018 dengan anggota : Wira (Vocalis & Gitaris), Dopel (Drum & Back Vocal), Tom (Bass & Vocal).

“Untuk arti dari Namsore adalah jadwal kami latihan, kapanpun harinya, tetap pada waktu yang selalu sama, pukul 6 sore. Dan juga arti lainnya adalah Bali yang mayoritas penduduknya umat Hindu, juga melaksanakan persembahyangan Tri Sandya pada pukul 6 sore. Betapa religiusnya kami. Hehehe,” kata Wira sembari tersenyum kepada Warta9.com saat ditemui di Colony Creative Hub Plaza Renon, Minggu (24/03/2019).

Saat ini sudah terselesaikan single pertama Namsore yang berjudul Muak. “Sangat besar harapan kami untuk bisa segera didengarkan single Muak di radio-radio kesayangan seluruh penikmat musik khususnya di Bali dan secara umum di Indonesia. Sembari kami menunggu proses final dari 2 lagu yang lain, yakni Bergegas dan Terdepan,” ujar Tom menambahkan. (W9-totok)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.