Lakukan Pelepasan, 104 Siswa SDIT WU Diwisuda Qur’an Jus 29 dan 30

Metro, Warta9.com – Sebanyak 104 siswa siswi Sekolah Dasar Islam Terpadu Wahdatul Ummah (SDIT WU) melaksanakan acara Wisuda Qur’an jus 29 dan 30 sekaligus pelepasan Alumni ke-IX tahun 2018.

Dalam kesempatan itu juga diadakan tausiyah agama yang diisi oleh Ustad Fir’adi Nasrudin, lc. M. Sy terkait pentingnya mendidik putra-putrinya menjadi seorang hafidh dan hafidhoh, sehingga bisa memberikan syafaatnya bagi kedua orang tuanya.

“Pada tahun pelajaran 2017 – 2018 ini telah melakukan wisuda Qur’an yang sudah hafal dua juz yaitu juz 29 dan 30 sekaligus pelepasan bagi Siswa-siswi sebanyak 104 anak yang Insya Allah akan meneruskan ke jenjang pendisikan SMP/MTs, kami tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada para wali murid yang bekerja sama sehingga bisa sama-sama menghantarkan anak-anak kita”, kata Kepala Sekolah SDIT WU, Syarifudin, Sabtu (12/5/2018).

Syarifudin dalam kesempatan itu berharap anak didiknya yang baru diwisuda dan dilepas tersebut bisa melanjutkan kejenjang pendidikan berikutnya, dan bisa tetap bisa menjaga nilai kebaikan dan menjaga akhlak yang baik.

“Dimanapun akan melanjutnya tolong dijaga nilai kebaikan, dijaga akhlaknya, sebab akan sangat menyedihkan bila ada yang melakukan hal2 yang tidak sepantasnya. Sebagai misal selama 6 tahun ini selalu melaksanakan sholat lima waktu dan sholat dhuha agar bisa dijaga dan dilaksanakan dan yang akhwat agar menjaga auratnya”, katanya.

Sementara Kepala Dinas Pendisikan dan Kebudayaan Kota Metro yang diwakili, Margo Wibowo mengungkapkan bila Pemerintah juga memberikan kesempatan kepada SD swasta untuk berkiprah dan melakukan proses pendidikan.

Bahkan dalam kesempatan itu dia menyampaikan apresiasinya bila SD swasta justru memiliki nilai plus, sebab selain melaksanakan kurikulum yang ditetapkan Pemerintah juga menerapkan kurikulum tambahan untuk menambah wawasan para siswa-siswinya.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada SDIT WU yang memiliki prestasi baik, bahkan tahun lalu ada siawanya yang ikut dalam olimpiode tingkat nasional. Kami mintak prestasi yang sudah ada agar tetap dan terus dipertahankan, jangan hanya terpokus pada jumlah siswa”, ujarnya.

Sementara Ustaf Fir’adi menjelaskan bila memiliki anak yang hafidz Al Qur’an bisa menjadi asbab mengangkat derajat orangbtuanya.

“Kalau anak hafidul Qur’an pada hari qiamat akan mewisuda orang tua, maka mari kita terus didik anak-anak menjadi hafidul Qur’an, sebab mahkota kebesaran di surga hanya fatamorgana bila anak-anaknya tidak menjadi hafidul Qur’an”, demikian Fir’adi. (W9-joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.