Denpasar, Warta9.com – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarbagita Denpasar Badung Gianyar Tabanan yang berada di daerah Suwung, memiliki luas lahan sebesar 32,46 hektare, dengan kondisi sampah yang hampir 20 meter ketinggiannya.
Untuk menyongsong pelaksanaan pertemuan tahunan IMF dan World Bank tahun kemarin, pemerintah pusat memberikan bantuan dana sebesar Rp. 250 miliar untuk dihijaukan sebagai tempat wisata ecopark seluas 22,46 hektare. Diperkirakan th 2021 sudah dibuka untuk masyarakat sebagai tempat wisata.
“Sisanya 10 hektare akan dikelola sebagai TPA dengan konsep Sanitary Landfill Management (Memproses sampah yang tidak bisa dihancurkan) dan Waste to Energy (Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik) sesuai Perpres Nomor 35 tahun 2018 tentang percepatan pembangunan instalasi pengolah sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan,” kata Ketut Adi Wiguna, Kepala Bidang II DLHK Denpasar kepada Warta9.com, Selasa (19/2/2019).
Dari total luas lahan tersebut, 22,46 hektare akan dihijaukan dengan konsep terasering level tiga yang dilengkapi dengan pendestrian dan jogging track. Dimana level paling atas dari terasering mencapai ketinggian 47 meter.
TPA Sarbagita Suwung dengan hamparan sampah seluas lebih dari 20 kali lapangan sepak bola ini memang terlihat dari jalan tol Teluk Benoa dan jalan Bypass yang kerap dilewati pejabat saat konferensi internasional di Bali. Maka dibuatlah Ecopark yang selain untuk tempat wisata berfungsi juga untuk mencegah longsor sampah serta mengurangi bau menyengat saat hujan. (W9-totok)
