Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI ke PNM Denpasar – Bali

Denpasar, Warta9.com – Dalam rangka kunjungan kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Provinsi Bali, Komisi VI DPR RI melakukan rangkaian kegiatan peninjauan dengan beberapa instansi terkait, salah satunya adalah meninjau nasabah UKM Bali binaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM di hari pertama agenda kunjungan kerja. Lokasi peninjauan bertempat di Rumah Nasabah Minuman Estrak Buah Gek Ayu, Jalan Raya Minggu No. 68 Desa Cepaka, Tabanan Bali, Kamis (02/04).

Kegiatan Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR dihadiri oleh H. Dito Gannduto (Pimpinan) , Mohamad Hekal (Pimpinan) , H. Inas Nasrullah Zubir (Pimpinan) beserta 29 anggota DPR dan Staf Komisi VI DPR RI. Acara dijadiri juga oleh Abianti Riana (Direktur Bisnis 1 PNM), Rahfie Syaefulshaaf (EVP ULaMM dan Jasa Manajemen PNM) , Isa Iman Pemimpin cabang PNM Bali beserta jajaran PT PNM (Persero). Pada kesempatan ini turut hadir pula mendampingi agenda Kunker Komisi VI DPR dari Tim Teknis Kementerian BUMN Abdi Mustakim (Kepala Bidang JKJSK II) , Pratomo Aji (Kasubid JKJSK II) beserta staff Kementerian BUMN.

Pada agenda kunjungan kali ini, beberapa nasabah unggulan binaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) cabang Bali yaitu Gek Ayu Rusmini usaha Herbali & Lemonic (Minuman Kesehatan), Bambang Hartono usaha Inni Kulit (Pengrajin Kulit Bali), Amin Suhandi usaha Bali Jegeg (Produksi Oleh-oleh, Pie Susu, Kacang Disco), I Wayan Sudiartha usaha Kerajinan Perak, Ketut Mirta usaha Kerajinan Alat Musik, Ni Made Septariani usaha Kerajinan Daun Pandan, Ni Wayan Purnami usaha Kerajinan Daun Ental, memamerkan kan produk-produk unggulan mereka di hadapan seluruh rombongan Komisi VI DPR RI di salah satu rumah binaan nasabah PNM Bali yaitu Gek Ayu.

“PNM terus berperan dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan dan pendampingan usaha usaha kepada pelaku usaha ultra mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera)” kata Abianti Riana, Direktur Bisnis I PNM.

Dalam kesempatan yang sama Rahfie Syaefulshaaf, EVP Bisnis ULaMM dan Jasa Manajemen mengatakan, “Komitmen kami dalam memberikan pendampingan kepada pengusaha UMKM, kami wujudkan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), dimana PNM secara berkala dan berkelanjutan memberikan pelatihan, pembinaan, motivasi dan lain sebagainya guna meningkatkan produktivitas dan kelas usaha nasabah binaan kami.“

Dalam menentukan bentuk kegiatan PKU, PNM melakukan pendalaman terhadap kendala dan peluang usaha para nasabah, sehingga program PKU kami dapat tepat sasaran dan berdampak. Pendampingan dan pembinaan pun diberikan secara berkala dan berkelanjutan.

Saat ini PNM memiliki 2.457 kantor layanan, yang terdiri dari 62 kantor cabang PNM, 624 kantor layanan ULaMM dan 1.770 kantor cabang Mekaar. (W9-totok)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.