Kayuagung, Warta9.com – Mengantisipasi keluhan pengguna jalan yang terganggu akibat rusaknya Box Culvert (kotak gotong-gorong) di Desa Mukti Sari, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) beberapa waktu lalu. Pihak kontraktor saat ini tengah memperbaiki kerusakan dengan memadatkan jalan.
Meskipun kontraktor tidak sepenuhnya dikatakan bermasalah dalam penggunaan material maupun teknis lainnya, namun sebagai upaya menjaga kualitas jalan, pengerjaan amblasnya jalan ini kembali dilakukan sehari setelah kejadian.
Perwakilan Kontraktor Gobang saat ditemui mengaku pengerjaan perbaikan ini sendiri sebagai bentuk tanggung jawab moril perusahaan terhadap pelaksanaan proyek yang menggunakan dana APBD Tahun Anggaran 2018. “Peristiwa tanah amblas pada sisi jalan ini sebenarnya bukan terletak pada materialnya, akan tetapi lebih kepada kejadian yang diluar perkiraan,” terangnya di Kayuagung, Kamis (29/11).
Dijelaskannya, sebetulnya kondisi proyek yang baru dalam hitungan minggu ini dikerjakan, semestinya belum dapat dilalui oleh kendaraan, terlebih kendaraan tonase besar.
“Sebelumnya disepanjang sisi jalan yang ambruk telah dipasang larangan melintas karena masih dalam tahap penyelesaian,” ungkapnya.
Belakangan dirinya baru mengetahui amblas setelah ada pemberitaan online. “Ternyata pembatas yang kita pasang sudah dilepas dan dilalui kendaraan, padahal proses pemadatan jalan itu sendiri tengah dikerjakan,” bebernya.
Menurut analisa teknis Gobang, kejadian tersebut lantaran tanah belum sepenuhnya dapat dilalui kendaraan karena masih dalam proses pemadatan tanah.
“Secara teknis, wajar saja jalannya amblas, kondisi tanahnya saja belum padat, tetapi sudah dilalui kendaraan berat,” katanya.
Terkait permasalahan ini, sebelumnya diterangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten OKI Hafis mengatakan Proyek Box Culvert ini memang belum selesai.
“Memang proyeknya masih dalam perawatan, bahkan pembayaran ke kontraktornya juga belum kami lunasi, karena itu, kami juga punya standar mutu tersendiri terhadap seluruh proyek yang dikerjakan pihak ketiga,” tukasnya. (W9-Indra)
