Komplotan Penipuan Online Asal Makasar Dibekuk Polisi

Denpasar, Warta9.com – Komplotan pelaku penipuan online mengatas namakan KSP Sejahtera dibekuk Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan pada hari Jum’at (10/5/19) pukul 03.00 WITA di Jl. Dukuh Sari GG. Banteng Sesetan Densel.

Kapolsek Denpasar Selatan I Nyoman Wirajaya didampingi Kanit Reskrim Polsek Densel, membeberkan kepada media saat Confrence Press hari Kamis (16/5/19) bahwa ada 6 pelaku asal Makasar yang diamankan.

Keenam pelaku yakni Herman (31), Irwan (23), Rezki (20), Ahmad Musrabahab (23), Agus (33), dan Sukri (32).

“Modus yang digunakan pelaku yaitu menyampaikan pesan secara berantai ke beberapa No Hp yang telah didapat melalui aplikasi, yang isinya : “kami dari Koperasi KSP Sejahtera Menawarkan Pinjaman Online Tanpa Agunan Min 5jt – 500jt U/info Chat No Telpon WA,” Kata Kapolsek Densel Kompol Wirajaya.

Setelah korban membalas chat tersebut, para pelaku akan meyakinkan korban dengan iming-iming bunga rendah. Korban yang tertarik dengan informasi dari pelaku segera melakukan transfer sejumlah uang ke rekening seseorang yang berada di Makasar.

Harapan tinggal harapan dari para pelaku. Karena setelah mengirimkan bukti transfer, nomor hp korban langsung di blokir oleh pelaku. Dari sinilah korban merasa ditipu oleh komplotan pelaku.

“Dalam sebulan komplotan ini bisa meraih keuntungan hingga Rp. 30 jt dengan satu pelaku mendapatkan korban hingga 80 orang,” ungkap Mantan Kapolsek Kuta ini.

Terhadap para pelaku dikenakan pasal 45 A ayat 1 UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU No. 1 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan penipuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP.

“Kami menghimbau kepada masyarakat harus cerdas dalam bermedia sosial dan jangan mudah percaya jika menerima pesan yang belum terbukti kebenarannya,” tutup Kapolsek Kompol Wirajaya. (W9-totok)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.