Bandarlampung, Warta9.com – Minimnya tempat pengobatan di lokasi terpencil menjadi perhatian banyak masyarakat. Untuk menyiasati hal itu, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menjadikan kereta api untuk tempat pengobatan masyarakat.
Deputy Evp Divre IV Tanjungkarang, Asdo mengatakan, kereta pengobatan berjalan ini merupakan generasi ketiga yang sebelumnya dari Jawa. Kereta api untuk pengobatan masyarakatan ini khusus dipersembahkan untuk masyarakat Lampung.
“Ini murni bukan import, kereta klinik ini adalah hasil putra putri Indonesian. Tadinya ini kereta rel diesel kemudian kita modifikasi dan kita rubah menjadi sebuah klinic atau rumas sakit kecil yang didalamnya ada pelayanan Poli Umum, Poli Gigi, Laboratorium, Poli Kebidanan dan Poli mata,” jelasnya didampingi Humas PT. KAI Divre IV Tanjungkarang, Sapto, Kamis (9/8/2018).
Dari 48 stasiun, lanjutnya, kereta api pengobatan berjalan atau yang disebut kereta sehat ini telah melaksanakan kegiatan pengobatan di wilayah Drive IV sebanyak 12 stasiun.
“Kurang lebih rata-rata pasien kami sebanyak 300 orang setiap stasiun dan setiap harinya. Sampai saat ini total yang sudah kita tangani dalam penyelengaraan kesehatan sebanyak 3600 orang. Untuk yang berobat, setelah dokter umum memeriksa bagian gigi, kandungan atau lainnya setelah itu pasien langsung mendapatkan obat. Dan ini gratis tanpa dipungur biaya,” terangnya. (W9-jam/ars)
