Karyawan PTPN VII Unit Bergen Keberatan Dimutasi

Bandarlampung, Warta9.com – Dalam pertemuan antara karyawan Unit Bergen dengen Sekretaris Perusahaan PTPN VII dan pejabat lainnya, juga disampaikan keberatan adanya mutasi karyawan.

Subandi, salah satu karyawan Unit Bergen mengaku memahami kondisi perusahaan sehingga ada kendala pembayaran gaji dan keadaan yang kurang menguntungkan dalam hal penghasilan. Satu hal yang disampaikan Bandi, adalah soal mutasi keryawan yang terasa kurang mempertimbangkan aspek kemanusiaan.
“Kami ini lahir, cari makan, dan mungkin mati di Bergen. Walaupun sejak awal kami sudah menanda tangani surat pernyataan bersedian ditempatkan di mana saja, tetapi kalau bisa dipertimbangkan domisili kami. Saya sangat memahami kondisi perusahaan, tetapi tolonglah jangan pisahkan kami dengan keluarga,” kata dia.

Ngadiran salah satu karyawan meminta agar perusahaan tidak memberi sanksi kepada karyawan yang terpaksa ikut aksi damai. Ia menginginkan agar hubungan kekeluargaan di Unit Bergen bisa lebih ditingkatkan agar saluran aspirasi karyawan bisa lancar.

Menjawab soal mutasi, Agus Faroni menyatakan setiap upaya perbaikan selalu ada kebijakan yang berpengaruh kepada karyawan. Namun, kata dia, semua kebijakan yang diambil pasti mempunyai tujuan yang positif. “Belum tentu kebijakan yang mungkin dinilai merugikan itu buruk. Bahkan, sangat mungkin ini bagian rencana Allah untuk mengangkat derajat kita. Saya juga pernah mengalami itu,” kata dia.

Kepala Desa Purwodadi Dalam Sugino yang turut hadir dalam diskusi itu mengaku penurunan kondisi PTPN VII berpengaruh kepada kehidupan masyarakatnya. Ia mengatakan, sejak PTPN VII kurang sehat, ekonomi warganya ikut melambat.
“Ada saja masalah di masyarakat. Dari tipiring, ribut keluarga, dan kerawanan lainnya. Jadi, saya mengajak kita semua untuk mendukung PTPN VII agar bangkit lagi dan masyarakat saya yang kebanyakan bekerja di PTPN VII bisa sejahtera. Sebab, kalau ada keruwetan, ya kami tetap harus terlibat,” kata dia.

Puji Sartono, Anggota DPRD Lampung Selatan yang berdomisili di Bergen mengaku mendapat mandat untuk menjembatani komunikasi karyawan dengan Direksi. Ia mengaku mengawal karena kewajiban sebagai wakil dari masyarakat. “Pada dasarnya, masalah ini sudah disampaikan oleh perwakilan karyawan. Jadi, saya hanya menjembatani. Dan, apa yang menjadi aspirasinya adalah sebagaimana tercantum dalam surat yang kami sampaikan kepada manajemen,” kata dia.

Hasil dari pertemuan yang dipantau belasan wartawan itu sangat produktif. Ke depan, manajemen PTPN VII berupaya maksimal untuk memenuhi hak-hak normatif karyawan, terutama gaji, bukan hanya di Unit Bergen, tetapi di semua Unit. Perusahaan juga sepakat untuk memperbaiki komunikasi untuk semua masalah yang timbul dan menafikkan masalah yang telah lalu. “Kami sepakat memperbaiki hubungan komunikasi dan bertekad untuk mengejar produksi sehingga perusahaan sehat kembali,” kata Daniel Solikhin, Manajer Unit Bergen. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.