Kaprodi BK UNDIKSHA Bali Langsung Tutorial Mahasiswa BKPI UIN Raden Intan di Laboratorium

BERI WARKSHOP -Kaprodi BK UNDIKSHA Prof. I Ketut Dharsana, memberi warkshop kepada mahasiswa UIN di Laboratorium BK. (foto : jam)

Bali, Warta9.com – Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa program studi Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam (BKPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung, ke Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) Singaraja Bali, cukup istimewa.

Selain sudah mendapat kuliah umum tentang Bimbingan dan Konseling serta Laboratorium dari Guru Besar juga Koordinator Prodi S1, S2, S3 BK UNDIKSHA Prof. Dr. I Ketut Dharsana, MPd, Kons, mahasiswa juga langsung mendapat tutorial lamgsung dari Kaprodi BK UNDIKSHA Prof. I Ketut Dharsana, Rabu (30/1/2019).

Secara bergantian mahasiswa BKPI UIN Raden Intan melihat dan langsung warkshop di ruang laboratorium Audio Visual dan audio. Bahkan Prof. I Ketut Dharsana turun langsung menjadi tutor layaknya warkshop.

Ikut mendampingi Prof. I Ketut Dharsana, Kaprodi BKPI UIN Dr. Andi Thahir. Guru besar UNDIKSHA Prof Dharsana langsung memberi workshop kepada para mahasiswa bagaimana berpenampilan sebagai calon guru BK yang nantinya akan terjun ke sekolah-sekolah.

Prof. I Ketut mengatakan untuk membentuk calon guru BK, mahasiswa harus banyak praktiik di laboratorium minimal 14 kali. Sehingga mahasiswa prodi BK saat lulus nanti sudah profesional.

Sementara itu, Kaprodi BKPI UIN Raden Intan Dr. Andi Thahir, menjelaskan, mahasiswa prodi BK UIN melalukan praktik secara asistensi karena nisbah dosen masih kurang. Namun demikian untuk praktik laboratorium dinilai sudah cukup.

Prof. I. Ketut Dharsana menjelaskan, Prodi BK mempunyai peran strstegis dan proses pendidikan. Prodi BK mempunyai tugas mendidik dan meluluskan mahasiswa profesi yang berkompetensi profesional. “Inilah yang penting untuk kita pikirkan pengembangan Laboratorium BK dan upaya standarisasi properti fasilitas (Konten) teknik serta prosedurnya sehingga menghasilkan lulusan profesi yang profesional.

Masih kata Prof. I Ketut Dharsana, Jurusan Bimbingan dan Konseling memerlukan paling sedikit 5 laboratorium yang penting. Ada banyak laboratorium BK yaitu, laboratorium kaca Refektor, laboratorium Audio, Video, Media IT, Lab Testing dan Nontesting. “Bagaimana laboratorium tersebut dapat memiliki standar minimal secara properti dan fasilitas serta dosen penggunanya agar menghasilkan mutu lulusan profesional. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.