Pringsewu, Warta9.com – Banjir yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Pringsewu selain merendam rumah warga, juga mengakibatkan jembatan hanyut.
Menurut Wakil Bupati Pringsewu Dr. H. Fauzi, SE, MKom, Akt, CA, Minggu (17/2/2019), menjelaskan, banjir yang terjadi di wilayahnya selain menyebabkan kerusakan infrastruktur dan pemukiman warga juga mengakibatkan salah satu jembatan Gantung di Pekon Nusawungu Banyuwangi Kecamatan Banyumas Kab Pringsewu hanyut terseret banjir.
Persawahan masyarakat juga terendam banjir. Dengan terseretnya jembatan gantung maka akses warga di pekon Nusawungu akan terganggu.
Terkait musibah yang terjadi di Pringsewu, Wakil Bupati Pringsewu Dr. H. Fauzi, berharap penanganan pasca bencana ini dapat dilakukan secepatnya dan sebaik-baiknya. Ia meminta seluruh pihak untuk saling bahu-membahu membantu para korban terdampak banjir maupun angin puting beliung, sekaligus mengharapkan para korban dapat bersabar dalam menghadapi musibah tersebut, serta memastikan pemerintah daerah akan membantu serta menanganinya secara prosedural.
Seusai rapat, Wabup beserta jajaran Pemkab Pringsewu juga meninjau sejumlah wilayah terdampak banjir dan angin puting beliung, serta mengunjungi para korban. Sejumlah bantuan pun akan segera disiapkan dan segera disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu.
Hujan lebat yang mengguyur Bumi Jejama Secancanan tadi malam mengakibatkan sejumlah titik lokasi di beberapa desa di sejumlah kecamatan terendam. Sebuah tanggul di bendungan Way Gatel, Gadingrejo, Pringsewu jebol diterjang derasnya air. Banjir juga mengakibatkan sejumlah ruas jalan di pusat kota Pringsewu macet total, dan melumpuhkan aktivitas warga kota. Sebuah pohon mahoni di Jalan Lintas Barat Sumatera, Dusun Wonokriyo tumbang dan merintangi badan jalan nasional tersebut. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Lintas Barat Sumatera mengalami kemacetan hingga beberapa kilometer. (W9-jam)
