Janda Beranak Tiga Tewas Mengenaskan Dipantai Paseban

Lumajang, Warta9.com – Penemuan mayat wanita dipesisir Pantai Paseban Kabupaten Jember dalam keadaan telanjang dengan posisi terlungkup akhirnya terkuak, diketahui korban bernama Idayati (41) warga Rt 01, RW 15, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Senin(21/1/2019)

Menurut Kasat Reskrim Polres Jember AKP. Yadwivana Jumbo Qontasson, identitas korban sudah dapat dipastikan, karena pihak keluarga sudah mendatangi Puskesmas Kencong guna memastikan bahwa korban adalah pihak keluarganya.

“Keluarganya sudah datang sendiri ke Puskesmas Kencong sekitar pukul 21.00 Wib, guna memastikan kejelasan korban,” terangnya.

Sementara itu menurut keterangan Kakak ipar korban, Umbaran (50) atau yang akrab dengan panggilan Gombloh menjelaskan, bahwa korban meninggalkan rumah dua hari sebelumnya tepatnya hari Sabtu (19/1/2019) sekitar pukul 20.00 Wib.

“Sore harinya Idayati dapat telephone dari temannya,” ujar Umbaran, Selasa (22/1/2019).

Umbaran atau Gombloh tidak mengetahui secara pasti siapa orang yang sedang telephone kepada adik iparnya tersebut, namun dirinya menceritakan adik iparnya sempat didatangi teman akrabnya yang bernama Evi warga Pulosari Lumajang.

“Sekitar pukul 17.30 wib Evi pamit pulang dan Idayati langsung mandi,” tambahnya. “Warungnya sudah tidak buka sepuluh harian,” paparnya lagi.

Korban keluar dari rumah, dua hari sebelum ditemukannya dalam kondisi sudah tidak bernyawa dipantai Paseban Kencong Jember, dikatakan pula setiap korban keluar rumah tidak pernah sampai bermalam, namun kepergian kali ini sempat menjadikan kekawatiran keluarga.

“Malam itu Idayati Hpnya tidak bisa dihubungi, bahkan kami juga mendatangi Evi temannya untuk menghubunginya, namun juga tidak bisa menyambung,” ujarnya.

Idayati sudah menjanda lebih dari 4 tahun dari hubungan dengan suaminya Idayati mempunyai 3 orang anak yang masih kecil-kecil, dan saat ini Idayati juga menghidupi biaya dari anak-anaknya dengan berjualan nasi bungkus dan kopi di embong kembar Lumajang, dan terkadang mengikuti event-event bursa mobil, keterangan dari keluarga juga menjelaskan bahwa Idayati keluar dari rumah dengan mengendarai kendaraan motor matic jenis mio soul bernopol N 4888 FY, kalung dengan bandul huruf Y, dan dua cincin yang dipakai dijarinya.

“Yang ditemukan hanya satu cincin yang dikenakan,” paparnya.

Pihak keluarga berharap polisi mampu mengungkap dari kejadian yang menimpa kematian dari Idayati.

Sedangkan informasi dari rekannya yang bernama Mahmud (45) warga Lumajang terkhir bertemu dengan Idayati pada hari Kamis dua hari sebelum kejadian tersebut, saat itu terang Mahmud Idayati sempat mengeluh mau pinjam uang untuk modal membuka usaha warungnya.

“Waktu itu, sempat mengeluh mau pinjam uang untuk modal buka warungnya,” pungkasnya. (W9-Kar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.