Iptu. Irfansyah Panjaitan, Polisi Teladan yang Merasakan Kekuatan Shalat Duha dan Tahajud

Bandarlampung, Warta9.com – Tidak semua keberhasilan diraih dengan materi. Tapi, dengan usaha dan ikhtiar yang dijalankan secara ikhlas, seseorang bisa meraih keberhasilan.

Iptu. H. Irfansyah Panjaitan, anggota Polisi yang telah merasakan keajaiban beribadah dan kerja ikhlas. Dengan bermodal Shalat Duha dan Shalat Tahajud, Iptu Panjaitan bisa menjadi seorang anggota Polri. Sebagai anggota Polisi ia tetap aktif keliling berdakwah sampai akhirnya naik haji dengan mengumpulkan gaji Rp.l 200 ribu sebulan selama 12 tahun.

Berkat buah keihlasan menyiarkan agama dengan dakwah akhirnya Iptu. H. Panjaitan mendapat penghargaan sebagai polisi teladan dari Kapolri.

Hal itu diungkapkan, Kasat Binmas Polres Tanggamus, Iptu. H. Irfansyah Panjaitan, saat di ruang Graha Jurnalis Polda Lampung, Senin (19/11/2018).

“Orang tua saya bekerja sebagai nelayan di Tapanuli Tengah Sibolga, Sumatera Utara. Saya anak ke-4 dari 12 bersaudara, yang setiap hari merasakan panasnya sinar matahari di pesisir pantai,” kata Iptu Irfansyah Panjaitan.

Sebelum menjadi seorang anggota Polri, Irfansyah Panjaitan bersekolah di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliah di Tapanuli Tengah. “Selain itu, setiap sore saya belajar mengaji kepada seorang guru mengaji,” ujarnya.

Setelah tamat MadrasahvAliah, lanjut Irfansyah Panjaitan, sekitar tahun 1988, dia merantau ke Provinsi Jambi, mengadu nasib dengan berdagang ikan. Seiring waktu berjalan, dia mendapatkan informasi bahwa ada pendaftaran anggota Polri.

“Modal saya hanya dua, Shalat Duha dan Shalat Tahajud, meminta kepada Allah SWT, untuk mengabulkan do’a saya menjadi seorang anggota Polri. Alhamdulillah, do’a saya diijabah, menjadi seorang anggota Polri yang senang berdakwah,” terangnya.

Bermodal keyakinan dan dukungan dari istri Dra. Gustini, berprofesi sebagai guru di SMP Pringsewu dan 3 putrinya yang pertama sudah menjadi dokter

Tidak itu saja, Irfansyah Panjaitan, bisa menyisihkan gaji sedikit demi sedikit, agar bisa umroh setiap 5 tahun sekali. “Saya bersyukur, saat ini kondisi saya sehat, sudah dua kali naik haji, dan dapat penghargaan dari Kapolri sebagai Polisi teladan. Semua ini berkah dari Allah dan saya juga berterimaksih kepada Kapolres Tanggamus selaku komandan saya yang selalu mendukung tugas saya,” ungkapnya.

“Satu hal yang membuat saya tidak bisa lupa dengan berkah Allah yakni pernah bertugas di Polres Lampung Selatan. Saat itu ada tahanan yang kabur kami 3 anggota jaga akhirnya disel. Namun baru sehari disel di Polres ada acara Maulid saya akhirnya dikeluarkan untuk mengaji dan memberi ceramah,” kata Iptu Irfasyah Panjaitan. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.