OKU, Warta9.com – Aksi mahasiswa dan gabungan Ormas Islam mendatangi City Mall Baturaja, Kamis (23/5). Aksi ini di lakukan guna mempertanyakan tindakan City Mall atas beredarnya Vidio Viral Dancer Vulgar. Dimana diketahui vidio tersebut terjadi di ajang yang bertajuk Khasanah Busana Muslim dan Model Idola 2019 beberapa hari yang lalu.
Koordinator aksi Josi Robert menuntut tanggung jawab dan penjelasan manajemen City Mall. Dirinya menyebut pihak manajemen membiarkan hal yang dinilai tak pantas itu bisa terjadi. Dan mendunga pihak City Mall berdiam diri karena tak ada statemant dari citi mall yang memberikan penejelasan kepada masyarakat.
“Seolah-olah ada pembiaran dan tak ada penjelasan sama sekali dari pihak City Mall,” ujar Robert dengan nada berapi -api.
Menanggapi orasi dari para mahasiswa dan Ormas Islam pihak City Mall Baturaja melalui Manager Rudi Siregar, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tesebut.
Ia mengaku telah memberi sangsi kepada EO Studio 54 berupa mem-black list EO, dan bersedia menandatangani persyaratan yang di berikan oleh Ormas Islam dan mahasiswa, dimana salah satu point manajemen City Mall akan lebih selektif lagi dalam menerima EO untuk membuat acara. (W9-dod)
