Hingga Hari Ketujuh, Korban Yang Diduga Hanyut Belum Ditemukan

Kotabumi, Warta9.com – Hari ketujuh pencarian Zaki Bintang bin Lukman, warga Kelurahan Kotabumi Ilir, Kabupaten Lampung Utara, bocah berusia 9 tahun yang diduga hanyut terbawa arus way Abung (aliran sungai way Rarem), pada Rabu (10/4) lalu, belum membuahkan hasil.

Tim gabungan Basarnas beserta BPBD Kabupaten Lampung Utara (Lampura) beserta masyarakat melanjutkan pencarian dibantaran sungai muara Sungkai, pertemuan way Abung dan way Sungkai di Desa Negeri Ujung Karang Kecamatan Muara Sungkai  Kabupaten Lampura, Selasa (16/4/2019).

Ratu Midan, beserta warga Kelurahan Kotabumi Ilir yang turut melakukan pencarian dengan menyusuri bantaran sungai way Abung, dari titik awal tenggelamnya Zaki menjelaskan, saat tiba di desa Pekuon Ratu mendapatkan kabar dari anak-anak yang sedang memancing di sungai, melihat Jenazah Zaki tersangkut disebuah kayu.

“Namun saat pagi mereka mendatangi lokasi, sudah tidak ada dikarenakan air terus naik dan diperkirakan terbawa arus sungai,” jelasnya.

Sementara informasi yang didapat, pukul 13.00 Wib, saat tim gabungan sampai di Desa Negeri Ujung Karang Kecamatan Muara Sungkai, mendapat informasi dari Holina, salah satu warga, mengaku dirinya melihat Jenazah anak kecil mengapung di tengah sungai saat sedang melihat tajur (pancing).

“Sekitar jam 3.00 dini hari. Saya melihat seperti jenazah anak kecil, mengapung ditengah sungai dalam keadaan telungkup,” kata dia.

Dari keterangan tersebut tim gabungan melanjutkan pencarian dari sungai Desa Negeri Ujung Karang Kecamatan Muara Sungkai menuju way Karta Raharja, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Tantowi Nawawi, Anggota BPBD Kabupaten Lampung Utara menambahkan, pencarian akan dilanjutkan ke Desa Karta Raharja, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) Kabupaten Tulang Bawang Barat.

“Kita akan lakukan pencarian semaksimal mungkin, sampai dengan Desa Karta Raharja Kecamatan TBU Kabupaten Tubaba,” pungkasnya. (Rozi/lam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.