OKU, Warta9.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menguji sample air Sungai Ogan guna memastikan tidak tercemar limbah yang berbahaya.
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan DLH Ogan Komering Ulu (OKU), Lastri Novita melalui Kasi Pencemaran Lingkungan, RA Feni Purnamasari, mengatakan dalam pengambilan sample air sungai beberapa waktu lalu pihaknya melibatkan petugas dari UPTD laboratorium lingkungan untuk diuji kelayakannya.
“Pengambilan sample ini dilakukan di tiga lokasi yaitu bagian hulu di Desa Pusar, tengah di Jembatan Ogan Satu, sedangkan untuk bagian hilir di Desa Terusan,” jelas Feni.
Sample air sungai tersebut selanjutnya dibawa ke Palembang untuk diuji di laboratorium Provinsi Sumatera Selatan guna memastikan tidak tercemar sehingga aman dikonsumsi masyarakat.
“Pengambilan sample air Sungai Ogan ini rutin kami lakukan dua kali dalam satu tahun. Untuk tahun ini dilaksanakan pada Mei 2019 dan hasil uji samplenya sudah keluar sejak beberapa hari lalu,” lanjut Feni.
Dia mengemuakan, berdasarkan hasil parameter uji sample di laboratorium tersebut sejauh ini status air Sungai Ogan masih layak dikonsumsi masyarakat karena hanya tercemar ringan.
“Masih aman dikonsumsi karena hasil uji sample hanya tercemar ringan yang disebabkan oleh limbah rumah tangga berbagai jenis seperti sampah plastik dan lainnya,” ujarnya.
Menurut dia, limbah tersebut sebagian besar berasal dari sampah rumah tangga yang dibuang masyarakat khususnya bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) ke Sungai Ogan hingga menimbulkan pencemaran ringan.
“Kesadaran masyarakat masih rendah meskipun hampir setiap pekan melalui kegiatan Jumat bersih sampah di sungai dibersihkan namun masih saja ada,” pungkasnya. (W9-dod)
