OKU, Warta9.com – Guna memastikan sudah diterapkanya aturan tentang tata kelola penanganan limbah oleh perusahaan dan Rumah sakit yang beroprasi di Kabupaten OKU, Komisi II DPRD OKU yang membidangi pembangunan, bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU melakukan insfeksi mendadak (Sidak) lingkungan, terkait pembuangan limbah perusahaan dan rumah sakit yang ada di bumi sebimbing sekundang, Kamis (18/7).
Pantauan dilapangan dari beberapa perusahaan yang didatangi Anggota Dewan ini tidak ditemukan hal-hal yang berarti alias nihil, sidak yang dikomandoi Robby Vitergo ini hanya memberikan himbauan kepada para perusahaan di OKU.
Salah satu perusahaan yang didatangi yakni Toyota Auto 2000, disini tim hanya melihat tempat pengolahan limbah yang dihasilkan oleh bengkel tersebut.
“Tolong ditindak lanjuti dengan mengambil sample, supaya diketahui benar-benar sudah aman atau belum,” kata Roby.
Lebih lanjut Robby mengatakan sidak ini dilakukan dalam rangka pengawasan terhadap banggunan gedung terkait sistem pembuangan limbah padat maupun cair apakah sudah sesuai dengan peraturan.
Disebutkan Robby hari ini pihaknya melakukan sidak di tiga titik, yakni ke PT.Djarum, Toyota Auto 2000 dan Rumah sakit dr. Maulana.
Dari hasil sidak yang dilakukan rata-rata sudah memenuhi standar, namun masih ada yang perlu diperbaiki, salah satunya limbah campuran oli, agar sebelum di alirkan ketempat pembuangan umum, harus dipastikan sudah benar-benar aman dari unsur-unsur yang dapat mencemari lingkungan. (W9-dod)
