Hadiri Deklarasi Pemilu Damai, Bupati Pesibar Tekankan Kebersamaan

Pesisir Barat, Warta9.com – Bupati Pesisir Barat menghadiri deklarasi damai pemilu tahun 2019, di Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (30/01/2019).

Turut hadir dalam Acara tersebut, Polres Lampung Barat, Wakil ll DPRD Pesisir Barat, Pabung, KPU Pesisir Barat, Perwakilan Partai, seluruh kepala OPD di Lingkungan Pemkab Pesibar dan perwakilan dari organisasi profesi masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Pesibar menyampaikan, pada tanggal 17 April 2019 seluruh rakyat indonesia akan ikut serta dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang di selenggarakan setiap lima tahun sekali yaitu pemilihan umum.

Pelaksanaan pemilu tahun 2019 yang akan datang berbeda dengan pelaksanaan pemilu pada tahun-tahun sebelumnya, dimana pada pelaksanaan pemilu tahun 2019 akan dilaksanakan pemilihan Presiden RI, DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD kabupaten/kota di daerah masing-masing.

Selanjutnya, Bupati mengingatkan agar pelaksanaan pemilu tahun 2019 nanti dapat dilaksankan dalam suasana kondusif yang diwarnai dengan situasi dan kondisi yang tertib, aman dan tentram

Ia juga berharap pemilu dapat di dukung dari segala segi, baik dari teknis dengan kesiapan yang mantap dan akurat maupun non teknis sehingga masyarakat yang telah memiliki hak dapat menyalurkan aspirasi dengan aman dan tenang, tanpa ada tekanan ataupun paksaan dari pihak manapun yang dapat menghambat jalannya pemungutan suara.

Kemudian, Bupati juga mengajak semua elemen masyarakat agar menunjukkan kedewasaan berpolitik maupun berdemokrasi, serta terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam bentuk persaudaraan serta mentaati segala bentuk ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ia mengingatkan, pemilu bukan sekedar hanya kegiatan memilih dan dipilih, akan tapi dengan pelaksanaan pemilu masyarakat bisa ikut menjaga kehormatan dan martabat negara kesatuan Republik Indonesia.

“Jangan sampai pemilu dijadikan ajang pemecah belah anak bangsa, dengan kampanye yang saling fitnah, menebar berita bohong dan hasutan-hasutan kebencian,” pungkasnya. (**/humas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.