Gubernur Terpilih Arinal Djunaidi dan Forkopimda Diskusi Kembangkan Potensi Hutan dan Kepulauan Lampung

BERDISKUSI – Gubernur Lampung terpilih Arinal Djunaidi dan Pj Gubernur Boytenjuri bersama Forkopimda di TWNC Pesisir Barat. (foto : ist)

Pesisir Barat, Warta9.com – Gubernur Lampung terpilih Ir. H. Arinal Djunaidi menjaring masukan dalam kesempatan berdiskusi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat usai melakukan kunjungan di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), di Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (8/6/2019).

Dalam diskusi itu, ada Pj. Gubernur Boytenjuri, unsur Forkopimda yang hadir mengungkapkan tugas masing-masing dalam masalah pengamanan, baik yang terkait dengan perambah hutan (illegal loging), pemburu satwa langka, persoalan di perairan, dan berbagai persoalan yang mungkin muncul dalam penjagaan lingkungan hutan dan kelautan di Provinsi Lampung.

Menurut Arinal, peranan Forkopimda cukup besar dalam mendukung pengamanan kawasan hutan dan kepulauan Lampung. “Apalagi kita meyadari bahwa Selat Sunda merupakan selat yang masuk ALKI 1 atau Alur Laut Kepulauan Indonesia 1,” ujar Arinal.

Selat Sunda memang memegang peranan penting dalam konektivitas antar Pulau. Sebagai selat yang masuk ALKI 1 sedikitnya 53.068 unit kapal melintasi Selat Sunda setiap tahunnya. Dengan banyaknya kapal yang melintas ini, Direktorat Jenderal Kenavigasian pernah mengajukan dan menggalang dukungan kepada negara-negara International Maritime Organization (IMO) untuk mengesahkan alur laut baru atau Traffic Separation Scheme.

Arinal berharap, Selat Sunda dapat berperan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke depan. Dalam pengamanan wilayah perairan di Teluk Lampung, Teluk Semaka dan Selat Sunda akan lebih didorong dan didukung peran dari Lantamal, Brigif Marinir dan Polairud.

Sedangkan terkait pengembangan potensi hutan dan pelestarian lingkungan, Arinal mengatakan akan berupaya mencari dukungan lembaga internasional dan pemerintah pusat untuk konservasi taman nasional.

Silaturrahmi dengan Masyarakat
Dalam kunjungan tersebut, juga dilaksanakan silaturahmi dengan masyarakat Desa Pengekahan yang berlokasi pada enklave Taman Nasional. Desa tersebut merupakan binaan dari Artha Graha Peduli yang mendukung pengembangan bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan ekonomi masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut Arinal berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemberdayaan masyarakat sekitar taman nasional. “Misalnya dengan kegiatan budidaya yg ramah lingkungan dan produktif, serta dukungan pelayanan pendidikan dan kesehatan,” ujar Gubernur terpilih ini. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.