Gernas Anar MUI Audensi dengan Pimpinan DPRD Bandarlampung

Bandarlampung, Warta9.com – Wakil Ketua II DPRD Kota Bandarlampung, H. Nandang Hendrawan, SE menerima kunjungan Pengurus Cabang Gerakan Nasional Anti Narkoba Majelis Ulama Indonesia (Gernas Anar MUI) Kota Bandarlampung, di ruang kerjanya, Senin (20/8/2018).

Ketua Pengurus Cabang Gernas Anar MUI, dr. Zam Zanariah, Sp.S. M.Kes yang memimpin rombongan dalam pertemuan itu menyatakan, kehadiran pengurus Gernas Anar MUI Kota Bandarlampung di DPRD Kota Bandarlampung ingin bersilaturahmi dan sekaligus untuk menyampaikan program Gernas Anar MUI menyelamatkan generasi muda dari pengaruh narkoba. “Kita ingin agar generasi muda mulai siswa dari sedini mungkin diberikan pengetahuan bagaimana dahsyatnya pengaruh narkoba bagi kelangsungan masa depan generasi penerus bangsa kita ini,” kata dr. Zam Zanariah.

Program ini rencananya akan diimplementasikan dalam bentuk membuat pilot projek daerah penanganan narkoba di salah satu kelurahan di Bandarlampung. Kegiatan sosialisasi pada siswa saat MOS di tingkat SMP serta pengembangan UMKM bagi kaum wanita dan ibu-ibu terdampak narkoba.

“Kalau kita sepakat bahwa saat ini bangsa kita sudah darurat narkoba, maka harus ada aksi nyata untuk mencegahnya, baik dengan memberi pengetahuan kepada siswa disemua Jenjang pendidikan maupun pembinaan melalui pendekatan ekonomi kepada orang-orang yang terlibat didalam peredarannya,” tandas Zamranaria

Menanggapi hal tersebut, Nandang Hendrawan menyambut baik rencana aksi yang akan dilakukan Gernas Anar MUI Kota Bandarlampung. DPRD Bandarlampung tentu akan mendorong dan mensuport rencana aksi ini sesuai dengan kapasitas tugas dan fungsi lembaga DPRD Bandarlampung.

“Akan kita bahas bersama baik dengan pimpinan dan Komisi IV yang membidangi Kesejahteraan Masyarakat, dan setelahnya akan kita sampaikan kepada pihak eksekutif,” papar Nandang Hendrawan. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.