Denpasar Bali, Warta9.com – Menyambut hari raya Nyepi Caka 1941 dan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk, Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose menggelar lomba ogoh-ogoh di simpang empat (Catus Pata) di Jalan Nangka-Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Rabu (6/3) mulai pukul 19.00 Wita.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Hengky Wijaya mengatakan, ada sebanyak 13 ogoh-ogoh yang didaftar untuk ikut lomba. Bahkan, fokus untuk penilaian lomba ogoh-ogoh yakni, komposisi, kreativitas, ekspresi dan ketertiban, dengan komposisi meliputi bentuk ogoh-ogoh, anatomi, penataan warna dan aksesoris.
Selain itu, kreativitas ogoh-ogoh juga meliputi keunikan, teknologi dan ornamentasinya. Sementara ekspresi meliputi karakter dan interprestasi makna simbolik. Begitu juga untuk ketertiban meliputi kekompakan, semangat, keseragaman dan kerapian, keserasian antara gerakan dan musik pendukung dan bebas miras serta barang-barang berbahaya lainnya.
“Bapak Kapolda Bali akan melakukan penilaian terkait dengan kerapian, ketertiban dan keamanan terhadap parade ogoh-ogoh. Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas sekehe teruna teruni dalam hal pelestarian budaya Bali dan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar Kombes Hengky.
Untuk setiap peserta diberikan waktu maksimal 10 menit dalam mengekspresikan ogoh-ogohnya di depan podium utama. Untuk hadiah akan langsung diserahkan kepada tiga peserta yang mendapat nilai tertinggi.
Untuk Juara I akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 20 juta, Juara II berhak atas tropi dan uang pembinaan Rp 10 juta. Sedangkan Juara III mendapat tropi dan uang pembinaan Rp 7 juta.
“Kepada para peserta, saya berpesan agar mempersiapkan diri dengan baik dan yang paling penting tidak ada minum miras. Selain tidak mengonsumsi miras, tim penilai akan menilai keserasian, keseragaman, keindahan dan kekompakan pengusung ogoh-ogoh,” pungkasnya. (W9-soni)
