Denpasar Bali, Warta9.com – Masa pencoblosan Pemilu 2019 telah usai dan sudah dilanjutkan pada tahap selanjutnya, yakni penghitungan suara. Bahkan, proses penghitungan itupun sudah berjalan, bersama rapat pleno serta hasil suara, utamanya penentuan calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) wakil Bali.
Ada yang menarik dan patut dicermati, dari empat putra terbaik Bali yang terpilih sebagai senator di senayan dari hasil Pemilu 2019, ternyata hanya satu incumbent yang berhasil lolos. Yakni Arya Wedakarna dengan perolehan suara tertinggi, yakni 742.712 pemilih.
Sementara tiga incumbent lainnya seperti Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi (Cok Rat), Made “Lolak” Arimbawa dan Pasek Suardika, terpaksa angkat koper. Tapi dua nama terakhir yakni Made Arimbawa dan Pasek Suardika sendiri memang tidak mencalonkan diri lagi sebagai anggota DPD-RI. Keduanya pindah haluan dengan nyaleg sebagai calon anggota DPR-RI, namun tetap saja gagal.
Justru, pada perebutan empat kursi DPD-RI wakil Bali ini paling menarik. Pasalnya, Haji Bambang Santoso yang merupakan warga Bali non Hindu mampu mengalahkan puluhan calon yang rata-rata notabenya tokoh cukup dikenal di Bali.
Haji Bambang Santoso sendiri berhasil meraup suara sebesar 211.712. Ditambah dua nama calon lainnya, yang berhasil mengukuhkan dirinya ke senayan, diantaranya mantan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dan mantan Bupati Badung yang juga tokoh Puri Mengwi, Anak Agung Gede Agung.
Mangku Pastika sendiri berhasil meraup 269.790 suara dan Anak Agung Gede Agung meraup 229.675 suara. Dari seluruh calon DPD-RI wakil Bali pada pemilu 2019, perolehan suara terkecil diraih I Nengah Manum Udhita dengan total suara berjumlah 10.126 suara.
Terkait hal itu, Ketua KPU Provinsi Bali Ida I Dewa Gede Lidartawan, Senin (6/5) membenarkan, bahwa dari hasil penghitungan suara nama Haji Bambang Santoso berhasil merebut kursi sebagai senator Bali.
“Saya berharap semua pihak agar menghormati hasil penghitungan suara tersebut,” mintanya. (W9-soni)
