FEB Unila Bangun Smart Building Ornamen Lampung

Rektor Unila Prof. Hasriadi Mat Akin, Dekan FEB Prof Satria Bangsawan dan pejabat Unila usai peletakan batu pertama pembangunan gedeng smart building FEB. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Guna meningkatkan kualitas untuk menghadapi era globalisasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung mempersiapkan pembangunan Smart Building FEB Unla.

Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung Smart Building FEB, dilakukan oleh Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Hasriadi Mat Akin, Kamis (11/7/2019).

Pembangunan gedung ditargetkan rampung pada tahun 2021. Gedung yang digadang-gadang sebagai gedung modern berbasis kearifan lokal ini nantinya diharapkan mampu memberikan bobot pada target akreditasi internasioal semua program studi di FEB Unila.

Dekan FEB Unila, Prof. Dr. Satria Bangsawan di Auditorium Student Center FEB Unila mengatakan, gedung Smart Building ini dibangun untuk merevitalisasi gedung B dan C yang sudah semakin tua usianya. Gedung B dan C merupakan gedung pertama Fakultas Ekonomi saat pindah ke Gedongmeneng.

“Setelah menyelesaikan pembangunan Gedung Pascasarjana yang sudah mangkrak sekian lama, kami keluarga besar FEB Unila sepakat untuk merevitalisasi gedung B dan C menjadi Smart Building FEB Unila yang berbasis kepada green building dan berbasis teknologi. Selain itu, gedung yang terdiri dari lima lantai ini juga berbasis kearifan lokal, berbentuk kopiah pengantin laki-laki adat Lampung,” ujar Prof Satria Bangsawan.

Sementara itu Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Hasriadi Mat Akin mengatakan, dengan dibangunnya Smart Building FEB Unila pihaknya ingin bertransformasi ke era revolusi industri 4.0. Rektor juga mengatakan, pembangunan gedung tersebut bukan hanya untuk gaya-gayaan namun untuk investasi dan untuk terus bertransformasi. “Pembangunan Smart Building merupakan investasi untuk mendorong kemajuan bersama,” ujar Prof. Hasriadi.

“Saya mendukung pembangunan Smart Building FEB Unila, meskipun kita tahu bahwa dari Kemenristekdikti tidak ada dana untuk pembangunan infrastruktur. Tapi demi peningkatan kualitas dan kapasitas Unila menuju Top 10 University pada 2025 kita mengupayakan pembangunan di Unila tetap terealisasi. Dan untuk pembangunan gedung Smart Building FEB Unila, kami bersama Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan menganggarkan Rp15 miliar,” tambah Rektor.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan prasasti oleh Rektor Unila, sebagai bentuk komitmen dukungan terhadap pembangunan gedung Smart Building FEB Unila. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan peletakan batu pertama oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan serta perwakilan sesepuh FEB Unila H. Hairi Fasyah, SE, sebagai simbol tanda dimulainya pembangunan Smart Building FEB Unila. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.