EO Festival Pahawang Lambat Bayar Sewa Puluhan Perahu

Pesawaran, Warta9.com – Pelaksanaan Festival Pahawang yang dikelola sepenuhnya oleh ivent organizer atau EO (penyelenggara) pada 27 – 28 Oktober 2018 pekan lalu meninggal kecemasan pada puluhan pemilik perahu motor yang di kontrak oleh pihak penyelenggara kegiatan. Pasalnya mereka sudah menyelesaikan pekerjaan mengantar peserta festival selama dua hari namun baru menerima DPdari pihak EO, senilai Rp100 ribu rupiah saja.

Seperti yang dituturkan BG salah satu pemilik perahu motor di dermaga penyebrangan Ketapang Pesawaran Lampung ini pada awak media mengatakan, “kerjaan sudah selesai beberapa hari kok sewa perahu belum juga dibayar lunas, ini sangat membuat kami cemas. Karena kami ini BBM saja masih kasbon,” ujarnya, apa panitia itu gak mikir kalo kita ini merasa gak enak dengan pangkalan minyak tempat langganan.”

“Sebenarnya kawan-kawan beberapa hari ini hampir tersulut emosinya pada pihak panitia atas keterlambatan pembayaran sewa perahu yang sedianya baru di bayarkan kemarin oleh Pak Andi dan Pak Nandang setelah hampir sepekan dari pelaksanaan ivent, dan jika itu tak dilaksanakan sangat dihawatirkan teman teman akan melakukan demo,” sambung BG.

Terkait buruknya kinerja EO dalam rangka festival Pahawang tahun 2018 ini, hal senada juga pernah di alami salah satu komunitas Fun Bike asal Anyer Kabupaten Cilegon Banten. Yuzar Ketua Rombongan Sepeda, yang pernah jumpa awak media pekan lalu mengatakan sangat kecewa atas pelayanan pihak panitia penyelenggara kegiatan pada tahun ini.

Pasalnya sebagai peserta yang jauh-jauh datang dari sebrang pulau tak ada sambutan saat sampai dermaga ketapang. Bahkan perahu yang katanya telah disiapkan tak ada, akhirnya mau tak mau menyewa perahu motor dan harus merogoh kocek sendiri senilai Rp1.500 ribu.

“Kami merasa di kecewakan kepada pihak penyelenggara festival tahun ini, tak seperti tahun lalu yang di nilai lumayan siap. Tapi kali ini benar – benar tak profesional. Namun pada hari H-nya kekecewaan sedikit terobati karena Bupati Pesawaran Dendi Ramadona sangat hangat menyambut rombongan kami,” pungkasnya.

Salah satu pemilik perahu motor yang tak mau di sebutkan namanya juga menyikapi kegiatan tahun ini sangat dingin mungkin kurang promosi, ongkos sewa perahu juga di nilai sangat rendah.

“Beberapa tahun belakangan saja panitia membayar kami Rp600 ribu, ongkos sewa perahu untuk satu hari, tapi tahun ini sewa perahu kisaran Rp750 ribu hingga Rp850 ribu untuk dua hari, pembayaranpun terbilang lambat karena hampir seminggu panitia baru melakukan pelunasan setelah para pemilik perahu ada rencana akan berdemo terkait masalah tersebut,” tandasnya. (W9-Sandra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.