Dituduh Pengkhianat, Bupati Klungkung Keluar dari Keanggotaan Gerindra

Klungkung Bali, Warta9.com Tuduhan pengkhianat yang disematkan pada Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, membuat orang nomor satu gumi serombotan itu, mengambil sikap terhadap partainya dan memutuskan keluar dari keanggotaan Partai Gerindra Klungkung.

Sikap itu ia sampaikan, setelah munculnya statemen ‘bersih-bersih’ di grup WhatsApp, DPC Partai Gerindra Klungkung, bahwa Suwirta dianggap pengkhianat partai.

Surat pengunduran dirinya langsung ditandatangani, lengkap KTA Gerindra, dikrimkan ke Kantor DPC Partai Gerindra Klungkung. Dimana isi suratnya, memutuskan keluar dari keanggotaan, karena ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai bupati.

“Jangan salahkan siapa yang menyebarkan screenshoot chat WA itu. Mari pikirkan, kenapa dalamnya bisa terjadi. Sebenarnya saya mau balas komentar teman-teman Gerindra, tetapi ternyata saya sudah dikeluarkan dari grup WA,” kesal Suwirta.

Sikap keluar partai, Suwirta mengaku para elite Gerindra sendiri yang memberikan jalan untuk keluar. Dengan hujatan, tudingan pengkhiatan dan anggapan tidak berbuat banyak untuk partai. Oleh sebab itu, membuatnya harus tahu diri dan merasa sudah tidak dibutuhkan lagi di internal Gerindra.

“Saya memutuskan ini tanpa tekanan siapapun. Ini sikap pribadi saya. Merekalah yang menghendaki saya keluar dari Gerindra,” tegas Suwirta.

Usai keluar dari keanggotaan Partai Gerindra, Suwirta mengaku pihaknya tidak akan bergabung dengan partai politik manapun. Jangan sampai timbul kesan, keputusan besar ini diambil karena adanya rayuan partai besar lainnya, yang menginginkan dirinya sebagai kader partai.

Disinggung, apakah akan memilih jalan ‘Satu Jalur’ dengan Pemprov Bali saat ini ini dipimpin kader PDI Perjuangan, Suwirta membantah dan siap dengan segala risiko. Seperti risiko akan dipersulit dalam proses legislasi di lembaga dewan.

“Kau yang memulai, kau pula yang mengakhiri. Setiap keputusan tentu ada risiko. Saya selalu siap dengan segala risiko,” tandas Suwirta. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.